Quote:
Kisaran, (Analisa). Seorang pria warga Kota Tanjungbalai, tewas dihakimi massa setelah tertangkap merampas kalung emas di Jalan Besar Pasar XI Kelurahan Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan, Jumat (21/9) pukul 14.00 WIB.
Pria itu kritis setelah dihakimi massa dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Rawat Inap Air Joman, namun karena kondisinya terus memburuk akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum (RSU) H Abd Manan Simatupang Kisaran.
"Lebih kurang dua jam ditangani tim medis, akhirnya tersangka meninggal dunia," ungkap Kapolsek Air Joman AKP H Tambunan saat dikonfirmasi wartawan di RSU. Tambunan menceritakan, ketika mendapat informasi ada perampas kalung tertangkap tangan, pihaknya turun ke lokasi di daerah Lubuk Palas dan menemukan ratusan warga sudah memadati lokasi kejadian. Tersangka sudah dalam kondisi kritis akibat dihajar massa.
Setelah situasi dapat terkendali, tersangka dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Air Joman. "Tersangka mendapat perawatan, karena kondisinya semakin memburuk pihak Puskesmas merujuknya ke RSUD Kisaran," sebut Tambunan sembari mengatakan sekitar pukul 17.10 WIB meninggal dunia.
Atas kasus itu, korban perampasan Fika Ernimawati (18), warga Pondok Karang Air Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Kota Kisaran Timur membuat laporan, begitujuga saksi-saksi telah dimintai keterangan dan juga sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan pelaku serta barang bukti kalung emas diamankan. "Kita masih mengejar satu lagi pelakunya," ungkapnya. Kejadian bermula, ketika Fika, bersama adik sepupunya Eka Cahyani (14) akan berkunjung ke rumah keluarga di Desa Pasar Lembu. Persis di Simpang Butong ditegur salah satu tersangka. Berjarak lebih kurang 200 meter, tiba-tiba sepeda motor yang dikendarai mereka dipepet dua pria yang menegur saat berjumpa di Simpang Butiong.
Pria yang duduk di boncengan menarik kalung emas yang dikenakan korban. Mereka melarikan diri menuju Desa Punggulan. Korban menjerit minta tolong. Suara jeritan itu, mengundang perhatian warga, yang akhirnya salah seorang dari pelaku ditangkap dan dihakimi warga hingga meninggal dunia. (aln)
sumber
berkurang satu sampah masyarakat , anggota tubuh lengkap tapi males kerja .......
dilingkungan ane aja dalam seminggu udah 4 rumah kena congkel 4 sepeda motor hilang ..................si petugas gembrot gak ada tajinya..........
semoga pelakunya mengalami hal yg sama juga ................