Nasip sial menimpa Muhammad Izzul Islam siswa kelaas VI MI. Minsya'ul Wathon. betapa tidak, setelah teropsesi dengan tendangan simadun yang ditonton semalam di acaara sinetron salah satu setasiun televisi swasta senin 6 Pebruari 2012 Izzul ingin mempraktikkan tendangnnya yang di klaim mirip tendangan si Madun.
Izzul tidak sabar, belum sampai di lapangan olahraga msih diatas jalan yang baru "Jalan Ashari" maksudnya jalan beton nangka, eh,.. salah, beton durian, eh,.... salah lagi, jalan peluran yang pakai batu pecah ada yang menyebut "Pemean Godhong Telo" sori ya jalan yang baru dibangun pemerintah desa Grogolan maksudnya hehehehe,... Izzul mencoba mempraktikkn tendangan si Madun, namun sial malah terpelanting jatuh sehingga lututnya terluka kena pecahan batu cor beton nangka hahahahaha,... ahirnya Izzul dibawa ke kantor puskesmas Dukuhseti. Namun karena Puskesmas Dukuhseti perlengkapannya tidak memadahi ahirnya hanya bisa membuat rujukan ke RSI.
Beberapa bulan terahir Bapak Kepala Sekolah selalu mengingatkan pada guru olahraga untuk berhati-hati dan jangan sampai lengah terhadap anak didik terutama pada jam olahraga, dan selalu mengingatkan musim penghujan kurang tepat untuk praktik olahraga "banyak bahaya mengancam, puing tajam ketika musim penghujan akan mudah melukai kaki siapa saja, belum lagi kiltan petir yang datang sewaktu-waktu itu juga perlu diperhatikan karena petir selalu mengincar benda yang paling tinggi di tanah lapang.