Selasa, 18/09/2012 11:58 WIB

Jakarta - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengungkapkan pemerintah masih menagih kekurangan penerimaan dividen dari PT Freeport Indonesia (Freeport) sebesar Rp 350 miliar. Ia berharap dividen BUMN ke pemerintah bisa mencapai target termasuk dari Freeport.

"Kita kurang Rp 350 miliar, karena kita belum dapat setoran dari Freeport, dan kita lagi usahakan supaya Freeport mampu membayar dividen sehingga kewajiban dividen kita terpenuhi," kata Dahlan di Plasa Sarinah Jakarta, Selasa (18/9/2012).

Dahlan juga mengaskan bahwa kalau pada akhir sementer II tahun 2012 setoran BUMN tidak memenuhi target, maka BUMN tidak boleh disalahkan karena Freport Indonesia tidak membayar dividen kepada Kementrian BUMN.

"Jadi nanti kalau anda dengar bahwa BUMN bayar dividennya ke negara kurang Rp 350 miliar itu penyebabnya karena kita belum mendapatkan dividen Freeport tahun ini," imbuhnya.

Kementrian BUMN terus mengenjot target setoran dividen kepada pemerintah senilai Rp 30,7 triliun. Setidaknya hingga sementer I, pemerintah telah menerima setoran dividen Rp 14,53 triliun atau 47,2% dari taget dividen di APBN-P 2012.

Sampai saat ini pemerintah cuma mendapatkan jatah 9,36% saham PT Freeport Indonesia. Dahlan Iskan pernah mengatakan siap menambah saham BUMN di PT Freeport Indonesia. (Sampai berita ini diturunkan pihak Freeport belum bisa dikonfirmasi)
sumber :
[url]http://finance.detik..com/read/2012/09/18/115817/2023738/4/dahlan-iskan-ungkap-soal-freeport-belum-setor-dividen-rp-350-miliar?991104topnews[/url]

Jika FI tidak bayar keuntungan saham (Dividen) Rp. 350 milyar, iya sebaiknya Tambang FI di Nasionalisasi saja jadi BUMN sehingga jelas pengelolaannya sesuai dengan UUD..

semoga pak dahlan bisa Nasionalisasi semua SDA Indonesia