Beriman tentang surga dan neraka dan keduanya adalah tempat kembali yang sifatnya abadi bagi makhluk dan merupakan tempat terakhir bagi seseorang di akhirat, maka surga merupakan rumah yang penuh dengan kenikmatan yang Allah persiapkan bagi kaum mukminin yang senantiasa bertakwa kepada Allah, orang yang beriman terhadap apa-apa yang Allah wajibkan atas mereka dan mereka tegak dengan ketaatan kepada Allah dan taat kepada Rasul Allah, ikhlas kepada Allah dan senantiasa mengikuti petunjuk Rasulullah, merekalah yang mendapatkan surga itu, dan mereka walaupun memiliki keimanan walaupun seberat biji yang sangat kecil (dzarrah). Dan diantara mereka ada golongan yang Allah masukkan kedalam surga tanpa hisab dan tanpa adzab, dan diantara mereka ada yang sebelum masuk surga harus melalui proses terlebih dahulu dengan dihisab dan mereka yang selamat dari penghisaban tersebut dan lebih berat amalan kebaikan dari amal keburukannya akan mendapatkan keselamatan, diantara mereka ada yang dicuci terlebih dahulu didalam neraka sampai pada waktu yang ditentukan oleh Allah dan yang jelas Allah tidaklah dholim terhadap hamba lalu kemudian Allah masukkan kedalam surga.

Didalam surga terdapat segala jenis kenikmatan, apa-apa yang belum pernah dilihat oleh mata, apa-apa yang belum terdengar oleh telinga, dan tidak terbetik dalam hati seorang manusiapun, sampai kepada Nabi yang diutus Allah tidak terbayangkan akan keindahan surga itu. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh adalah sebaik-baik makhluk dan balasan bagi mereka disisi Allah adalah surga Adn yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya, mereka ridho terhadap Allah dan Allah ridho terhadap mereka, dan itu adalah mereka yang takut kepada Allah.

Adapun neraka adalah rumah siksaan yang telah Allah persiapkan bagi orang-orang yang kafir dan orang-orang yang dholim yaitu orang-orang yang kafir terhadap Allah dan maksiat kepada Rasul Allah. Didalam neraka terdapat berbagai macam jenis siksaan apa-apa yang tidak terbetik pada pikiran seseorang, siksaan yang dahsyat yang lebih besar dari siksaan yang ada yang pernah dirasakan didunia, sangat keras siksaan Allah, maka takutlah kepada neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma. Kita mendapatkan sedikit saja siksaan didunia sudah demikian menderitanya, terbakarnya sebagain tubuh kita menyebabkan penderitaan yang luar biasa, terpotongnya sebagian tubuh kita menderita luar biasa, lalu bagaimana dengan pedihnya siksaan yang Allah persiapkan di neraka.

Dan takutkan kalian terhadap neraka yang Allah persiapkan bagi orang-orang kafir, maka ini menunjukkan bahwa neraka itu sudah ada sebagaimana surgapun sudah ada. Dan sesungguhnya Allah telah mempersiapkan bagi orang-orang yang dholim itu neraka dimana gejolak neraka itu meliputi mereka, tidak ada tempat untuk berlari kecuali kepada Allah. Kalau sudah masuk kedalam neraka maka tidak ada istilah kebal atau ditolong oleh jin atau lainnya, tidak akan selamat siapapun yang telah dilemparkan kedalam neraka melainkan mereka akan merasakan pedihnya siksaan itu, sakitnya yang luar biasa, kecuali ada satu golongan yang tidak merasakan pedihnya api neraka yaitu ahlul patrah yaitu ketika mereka belum ditegakkan hujjah dimuka bumi, misalnya ketika datang Islam mereka dalam keadaan gila atau pikun atau tidak sampai kepada mereka Islam, maka mereka ini kedudukannya akan dikumpulkan ditempat tertentu dan akan diuji oleh Allah dengan diperintahkan untuk masuk kedalam neraka, maka bagi yang taat maka mereka akan masuk kedalam neraka dan mereka mendapatkan neraka itu dalam keadaan dingin dan selamat karena mereka taat kepada Allah dan kemudian mereka dimasukkan kedalam surga, adapun yang enggan untuk taat perintah Allah untuk masuk kedalam neraka maka mereka dilemparkan kedalam neraka.

Kalau penduduk neraka minta minum, minta tolong karena kehausan maka mereka ditolong dengan diberi air seperti besi panas yang mendidih yang akan menyantap wajah-wajah mereka. Minuman penduduk neraka berupa nanah, besi yang meleleh, maka kita berlindung dari adzab jahannam. Sesungguhnya Allah telah melaknat orang-orang kafir dan telah menyediakan nareka sa'ir yang mereka kekal didalamnya, mereka tidak mendapati seorang penolongpun yang akan memberikan pertolongan kepada mereka, maka pada hari itu dibolak-balik wajah mereka didalam neraka , dibakar oleh neraka, dan mereka mengatakan sesuatu yang mustahil "ALANGKAH BAIKNYA KALAU KAMI DAHULU TAAT KEPADA ALLAH DAN TAAT KEPADA RASUL-NYA", maka ini menunjukkan bahwa yang selamat di akhirat itu adalah orang yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka barangsiapa taat kepada Allah tapi ingkar kepada Rasulullah maka sama dengan ingkar kepada Allah, oleh karena itu barangsiapa yang taat kepada Rasulullah maka dia telah taat kepada Allah, dan ini peringatan bagi mereka yang tidak mengikuti sunnah Rasulullah, penduduk neraka menyesal kenapa mereka dahulu tidak taat kepada Allah dan tidak taat kepada Rasulullah.

Sumber Artikel