Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com - Karier politik Fauzi Bowo alias Foke setelah lengser sebagai gubernur DKI Jakarta dinilai tak akan mati. Minimal, Foke disebut bisa menduduki kursi jajaran kabinet.
"Minimal menteri mendatang masih laku. Fisiknya sehat, orangnya cerdas. Foke masih dibutuhkan oleh bangsa," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (21/9/2012).
Ramadhan menilai, jika melihat lemahnya faktor komunikasi, Foke cocok memimpin kementerian yang tidak langsung berhubungan dengan rakyat. Contohnya, kata dia, Kementerian Transportasi. "Beliau itu anti pencitraan," pungkas Ramadhan.
Seperti diberitakan, saat ini Foke menduduki anggota Dewan Pembina Partai Demokrat. Pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Foke bersama pasangannya, Nachrowi Ramli kalah suara dengan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama berdasarkan hasil hitung cepat.
Hasil hitung cepat Litbang Kompas menunjukkan pasangan Jokowi-Basuki unggul dengan total suara 52,97 persen dan pasangan Foke-Nara sebesar 47,03 persen suara. Hitung cepat Indo Barometer, Jokowi-Basuki mendapat 54,11 persen suara dan Foke-Nara mendapat 45,89 persen suara.
Selain itu, hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia, Jokowi-Basuki mendapat suara 53,68 persen dan Foke-Nara sebanyak 46,32 persen. Adapun hasil hitung cepat Lembaga Survei Indonesia, pasangan Jokowi-Basuki mendapatkan suara 53,81 persen dan Foke-Nara sebesar 46,19 persen suara.
Sembur ! eh Sumber !
Iya dah apa kata Pak Pohan yang cerdas sajalah, kalau jadi mentri mah tanggung pak, jadi Presiden di 2014 oke tuh
