Apa batasan flirting di Internet (pacaran online)? Mana yang boleh dan tidak?
Quote:
Sebenarnya sepanjang sama-sama bisa menikmati kegiatan flirting secara online tersebut, dalam artian tidak ada salah satu yang merasa dirinya terpaksa, menurut saya lakukan saja. Tetapi memang yang harus diingat, jangan sampai kita menjadi teledor dengan privasi diri sendiri atapun pasangan.
Sebab jika rekaman aksi flirting kita, baik yang bersifat teks, foto, audio ataupun video hingga tersebar di Internet, maka reputasi dan harga diri kita pun dipertaruhkan. Aksi flirting di Internet, dalam ranah kajian komunikasi bermediasi komputer, kemudian dapat pula mengarahkan para pelakunya ke aksi cybersex.
Dalam aksi ini, bahkan hanya melalui simulasi aksi melalui medium teks saja, akan dapat mendorong para pelakunya untuk "saling melakukan" rangsangan seksual hingga memuaskan hasrat (untuk) bercinta. Apalagi sekarang layanan dan teknologi sudah semakin canggih, misalnya dengan webcam maka flirting online hingga cybersex menjadi lebih mudah dan murah dilakkan.
Tetap kata kuncinya satu, mind your own privacy!Jangan sampai ada pihak lain yang dapat mengintip atau mencuri bukti aksi percintaan antara Anda dan pasangan Anda di Internet. Dan berkomitmenlah satu dengan lainnya, untuk saling menjaga privasi diri sendiri dan pasangan kita, sampai kapanpun dan apapun yang (akan) terjadi.
Spoiler for jawaban pendeknya gan :
Jawaban pendek, The Online Limit Is Yourself, kita sendiri yang (dapat) memberikan batasan atas apa dan bagaimana melakukan flirting (cumbu rayu) di Internet yang boleh atau tidak boleh dilakukan.