Selain itu kebiasaan seperti mengkonsumsi alkohol, kopi dan merokok secara berlebihan juga banyak disebut-sebut dapat mengakibatkan bruksism. Memang tidak semua orang mengalami bruksism setiap kali tidur. Biasanya terdapat gejala-gejala lain yang berhubungan dengan kebiasaan menggemerutukkan gigi, antara lain nyeri pada telinga, sakit kepala, migrain, gigi ompong, insomnia, sakit leher dan sakit rahang.

Seperti dikutip dari BBC, kondisi ini memang terbilang umum terjadi. Bahkan tak jarang anak-anak yang mengalami bruksism. Sekilas memang tampak bukan masalah serius, tapi pengasahan gigi yang berulang dalam waktu yang lama sangat berpotensi merusak dan menimbulkan masalah gigi serta gusi.

Tak jarang pula orang yang mengalami kelainan sendi-sendi rahang karena sudah menderita bruksism selama bertahun-tahun. Solusi terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Setelah didiagnosa, biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan terapi. Untuk menghentikan kebiasaan tersebut, Anda sebaiknya mengikuti terapi yang bertujuan menurunkan stres seperti konseling, muscle relaxants dan bahkan tranquillisers.

Selain itu Anda juga dapat meminta dokter untuk membuatkan Anda dental appliance dari plastik yang dapat Anda pakai seperti gum shield saat tidur pada malam hari agar menghindari gigi bagian atas dan bawah Anda bergemerutuk.

Sebelum pensiun ke tempat tidur Anda dapat mengunyah apel, kembang kol atau wortel. Ini akan tenang mulut terlalu aktif Anda dan mencegah grinding.

Untuk mengendurkan otot rahang Anda menggunakan kain lap hangat sekitar sisi wajah Anda. Lanjutkan melakukan hal ini untuk kadang-kadang. Hal ini akan mengendurkan otot yang menyebabkan rasa sakit mengepalkan kepala. Lakukan sebelum tidur untuk keuntungan yang lebih.

Jadilah santai dan menghindari stres dengan mandi hangat dan pijat. Pijat otot leher, bahu dan wajah untuk bersantai damai. Stress relieving latihan akan membantu Anda bersantai. Squeeze bola tenis, mungkin akan sangat berguna untuk menghilangkan stres.

Tidur di samping atau perut Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk bruxism. Posisi terbaik untuk tidur adalah di belakang Anda untuk mengurangi stres.

Gunakan bantal berkontur jika Anda tidak bisa tidur telentang. Tempatkan bantal berkontur di bawah Anda hadapi dan bantal biasa antara lengan Anda. Tidur di posisi ini mengurangi beban di rahang dan leher Anda dan mencegah Anda dari berguling ke wajah Anda.

Hindari konsumsi alkohol karena secara tidak sengaja mempengaruhi tidur Anda dan meningkatkan pergerakan rahang Anda yang menyebabkan mengepalkan. Mengurangi kafein dan karbohidrat seperti permen dan kue-kue.

Cobalah akupresur, mungkin membantu Anda rileks untuk tidur malam yang baik sehingga menghindari setiap insiden gigi mengepalkan atau grinding.