- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masjid Megah di Kota Roma
TS
seemore.
Masjid Megah di Kota Roma
Ini thread ane yang pertama gan
Smoga aja ga ya.
Lumayan buat bahan bacaan.
Langsung aja gan >>> mari...
Smoga aja ga ya.
Lumayan buat bahan bacaan.
Langsung aja gan >>> mari...
Spoiler for Masjid di Roma:
Banyak orang yang menyangka di Roma, Ibukota Italia, dipenuhi gereja-gereja. Tak ada yang menyangka bahwa di kota yang dibangun oleh Romus dan Romulus itu berdiri sebuah masjid megah. Yang menarik dan unik, lokasi masjid yang didesain arsitek Italia Paulo Porthogesi, berdekatan dengan Kota Vatikan dan Sinagog Yahudi. Artinya, tak ada masalah jika tiga tempat peribadatan itu saling berdekatan.
Dari lembah Tiber, masjid itu tampak menjulang tinggi menyaingi Montenne, sebuah bikit yang sangat subur di utara kota Roma. Bagi penduduk Roma yang mayoritasnya penganut Katolik Roma, mereka juga bangga dengan adanya sebuah bangunan yang didominasi warna kuning muda itu. Bangunan pusat kegiatan umat Islam itu, mereka nilai, memiliki keistimewaan di banding dengan berbagai bangunan megah lainnya yang ada di kota itu. Di antara keistimewaannya, enam belas kubah ditambah sebuah kubah besar di tengah yang atasnya dihiasi dengan bulan sabit, serta sebuah menara berbentuk pohon palem setinggi 40 meter.
Keberadaan masjid di tengah Kota Roma itu, tak terlepas dari jasa almarhum Raja Faisal bin Abdul Aziz, Raja Saudi Arabia yang meninggal pada 1975. Menurut Faisal, Kota Roma, di mana menetap sekitar 40 ribu Muslim pada 1970-an (sekarang terhadap sekitar 100 ribu Muslim di Roma dan 250 ribu Muslim di seluruh Italia), sudah seharusnya jika mereka memiliki sebuah masjid. Rencana Raja Faisal itu baru teralisir pada 1974, ketika Presiden Italia Giovanni Leone berkunjung ke Saudi Arabia. Pada pertemuan kedua pemimpin itu, Raja Faisal mengemukakan, rencana pembangunan masjid itu selain sebagai tempat ibadat dan kegiatan umat Islam di Italia, juga bisa dimanfaatkan untuk menjalin hubungan akrab serta berdialog antara umat Islam dan Kristen, yang selama itu, khususnya di Italia selalu diwarnai dengan gejolak dan sentimen keagamaan.
Para arsitek Italia juga mempertentangkan rancangan Portoghesi. Masjid yang diasitekinya itu, mereka nilai, mempunyai karakter Islam yang sangat kuat. Mereka khawatir, bangunan masjid itu akan mendominasi pemandangan berbagai bangunan di Roma yang bercirikhaskan Eropa. Lalu ada pendapat lain yang menyatakan, rancangan tersebut terlalu menunjukkan nasionalisme Arab. Meski yang mencuat adalah berbagai alasan tadi, namun alasan sebenarnya adalah masalah psikologi masyarakat setempat. Bahwa, bagaimana sebuah masjid dibangun di jantung wilayah Kristen. Berbagai perdebatan umum yang muncul di media massa setempat, telah menyebabkan munculkan ketegangan dan sentimen rasial anti Arab. ''Saya dan walikota Roma yang mereka anggap sebagai biang keladi, bahkan telah menerima ancaman pembunuhan,'' ujar Portoghesi.
Memang, masjid Roma ini bukan sekadar tempat beribadah, tapi sebuah langkah dalam proses menuju integrasi sosial. Sebagaimana seorang pejabat Saudi menggambarkan, ''Hari itu perpaduan antarumat beragama akan menjadi kenyataan, manakala suara muazin berpadu dengan lonceng gereja Roma. Ini akan tidak lama lagi menjadi retorika untuk memanggil masing-masing saudara.''
sumber
4iinch dan anasabila memberi reputasi
2
1.5K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan