- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jadi Tersangka Suap, Hartati Salahkan Anak Buahnya
TS
mubarak.20
Jadi Tersangka Suap, Hartati Salahkan Anak Buahnya
Jakarta Hartati Murdaya ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap kepada Bupati Buol Amran Batalipu, terkait penerbitan Hak Guna Usaha kebun kelapa sawit. Hartati malah menyalahkan anak buahnya yang disebutnya telah menggelapkan uang perusahaan untuk dijadikan uang suap.
"Iya dia yang melakukan penggelapan, mengambil uang perusahaan diberikan ke orang luar, uangnya hilang, perusahaan namanya rusak dan saya jadi korban," ujar Hartati ketika ditanya mengenai peran Direktur Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo.
Hal tersebut disampaikan Hartati usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (19/9/2012).
Mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat ini mengatakan kasus yang menjeratnya saat ini masih sangat simpang siur. Dia berharap ada kejelasan dari kasusnya suap ini.
"Sekarang masih belum jernih, yang salah jadi keliatan benar, yang benar jadi keliatan salah. Jadi minta doanya aja ya," lanjutnya.
Dalam kasus ini, KPK menjerat pengusaha Hartati Murdaya sebagai tersangka. Selain Hartati, KPK hingga saat ini jugà telah menetapkan status tersangka kepada tiga orang lainnya. Ketiga tersangka yaitu Bupati Buol Amran Batalipu, General Manager PT HIP Yani Anshori, dan Direktur Operasional PT HIP Gondo Sudjono.
Adapun Hartati diduga memberikan suap dalam dua tahap yaitu Rp 1 miliar pada 18 Juni 2012. Berikutnya Rp 2 miliar pada 26 Juni 2012. Selain tersangka, KPK juga telah meminta pihak Imigrasi mencegah tujuh orang untuk ke luar negeri.
Ketujuh orang tersebut yaitu pemilik PT HIP Siti Hartati Murdaya, Totok Lestiyo dan beberapa orang karyawan yaitu Sukirno, Kirana Wijaya, Benhard, Arim, dan Seri Sirithon.
[url]http://news.detik..com/read/2012/09/19/171356/2026544/10/jadi-tersangka-suap-hartati-salahkan-anak-buahnya[/url]
bu hartati, udah salah ngaku saja. supaya dosa tdk berat. jangan kambing hitamkan anak buah... berani berbuat kok tdk berani ngaku. .. bikin malu walubi saja
"Iya dia yang melakukan penggelapan, mengambil uang perusahaan diberikan ke orang luar, uangnya hilang, perusahaan namanya rusak dan saya jadi korban," ujar Hartati ketika ditanya mengenai peran Direktur Hardaya Inti Plantation Totok Lestiyo.
Hal tersebut disampaikan Hartati usai menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (19/9/2012).
Mantan anggota dewan pembina Partai Demokrat ini mengatakan kasus yang menjeratnya saat ini masih sangat simpang siur. Dia berharap ada kejelasan dari kasusnya suap ini.
"Sekarang masih belum jernih, yang salah jadi keliatan benar, yang benar jadi keliatan salah. Jadi minta doanya aja ya," lanjutnya.
Dalam kasus ini, KPK menjerat pengusaha Hartati Murdaya sebagai tersangka. Selain Hartati, KPK hingga saat ini jugà telah menetapkan status tersangka kepada tiga orang lainnya. Ketiga tersangka yaitu Bupati Buol Amran Batalipu, General Manager PT HIP Yani Anshori, dan Direktur Operasional PT HIP Gondo Sudjono.
Adapun Hartati diduga memberikan suap dalam dua tahap yaitu Rp 1 miliar pada 18 Juni 2012. Berikutnya Rp 2 miliar pada 26 Juni 2012. Selain tersangka, KPK juga telah meminta pihak Imigrasi mencegah tujuh orang untuk ke luar negeri.
Ketujuh orang tersebut yaitu pemilik PT HIP Siti Hartati Murdaya, Totok Lestiyo dan beberapa orang karyawan yaitu Sukirno, Kirana Wijaya, Benhard, Arim, dan Seri Sirithon.
[url]http://news.detik..com/read/2012/09/19/171356/2026544/10/jadi-tersangka-suap-hartati-salahkan-anak-buahnya[/url]
bu hartati, udah salah ngaku saja. supaya dosa tdk berat. jangan kambing hitamkan anak buah... berani berbuat kok tdk berani ngaku. .. bikin malu walubi saja
0
2.2K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan