JAKARTA, KOMPAS.com — Dua hari menjelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, isu-isu persaingan kedua calon pasangan Gubernur DKI terus bermunculan. Bahkan, hal yang berbau SARA kembali terlihat di sepanjang Jalan Puri Indah Raya, sekitar Sekolah Notre Dame, Kembangan, Jakarta Barat.

Tulisan "Anti China" dengan cat pylox tersebut terpampang di dinding-dinding rumah warga.

"Warga sih biasa saja nanggapin-nya. Bahkan, sampai saat ini tidak ada yang melapor," kata Dicka Sasmita, Ketua RW 05, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Selasa (18/9/2012).

Ia memaparkan, tulisan tersebut baru saja dilihat hari ini. Namun, warga daerah tersebut sudah terbiasa dengan coretan-coretan semacam itu. Menurutnya, warga tidak akan terprovokasi dengan coretan semacam itu.

"Kita serahkan saja kepada pihak yang berwenang," ujarnya.

Sementara Kapolsek Kembangan Komisaris Sutoyo menyatakan, coretan-coretan tersebut sudah meresahkan dan bernada provokasi. Namun, pihak kepolisian sudah melakukan kordinasi dengan Panwaslu tingkat kecamatan. Mereka langsung melakukan pengecekan ke lokasi tersebut.

"Saat ini petugas polisi pamong praja sudah melakukan pembersihan," ujarnya.