Surabaya - Seorang bocah SMP menjadi korban pemerkosaan brutal 4 pemuda. Korban dirudapaksa beramai-ramai di komplek pemakaman Kembang Kuning. Sebelum dirudapaksa, ABG 12 tahun itu terlebih dulu dicekoki miras.

"Korban adalah teman pacarnya salah satu tersangka," kata Kompol Suparti kepada wartawan, Selasa (18/9/2012).

kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, korban adalah teman DH. Dan DH adalah pacar AA, salah satu tersangka. Pada awal September lalu korban dan DH bertemu AA.

AA yang masih berumur 15 tahun kemudian mengajak korban dan AA ke kawasan Kampung Malang. Mereka pergi bersama 3 teman AA yang lain yakni Rofik (20), Mamat dan Ogah.

"Ternyata di Kampung Malang korban diajak minum miras," tambah Suparti.

Tak kuasa menolak, korban pun ikut mencicipi miras tersebut. Karena terus dipaksa minum, Wulan yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP itu mabuk. Saat sudah teler, ke 4 pemuda itu membawa korban ke komplek pemakaman Kembang Kuning. Di situlah korban digilir. Puas melampiaskan nafsu, AA kebagian tugas mengantar korban pulang ke rumahnya.

Saat di tengah jalan, AA mampir ke sebuah warnet di Jalan Petemon. Pada saat di dalam warnet dan masih dalam keadaan teler, AA sekali lagi merudapaksa korban. Setelah itu barulah AA mengantar korban pulang ke rumahnya.

"Mengetahui keadaan anaknya seperti itu, orang tua korban langsung melapor ke kami," lanjut Suparti.

Polisi kemudian dapat menciduk AA dan Rofik di rumahnya di Jalan Simo Gunung Kramat. Sementara Mamat dan Ogah masih menjadi DPO.

(nrm/fat)