lensaindonesia..com: Anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Siti Hartati Murdaya terseret kasus suap Bupati Buol, Sulawesi Tengah, Amran Batalipu.

Amran Batalipu diduga menerima suap dari PT Hardaya Inti Plantation, anak perusahaan PT Citra Cakra Murdaya, sebesar Rp 3 miliar. Dalam kasus itu, Amran Batalipu sebagai penyelenggara negara diketahui sebagai penerima suap dari pihak swasta yang diduga perusahaan milik Hartati Murdaya.

Lalu siapa sebenarnya Hartati Murdaya? Akun anonim @TrioMacan2000 sempat memblejeti siapa Hartati Murdaya.

Berikut ini adalah kultwit @triomacan2000 soal Hartati Murdaya;

1. Eng ing eng. Saya akan kultwitkan tentang dugaan kasus korupsi Hartati Murdaya Poo, penguasaha kelas kakap, disebut-sebut kerabat dekat Cikeas.

2. Hartati Murdaya Poo (HMP) juga dikenal sebagai Ketua Umum Organisasi Keagamaan di Indonesia. Ia sering dituduh sebagai kasir dan mesin uang Cikeas.

3. Siapa pejabat Indonesia yang tidak ‘takut dan segan’ sama HMP? Dia adalah Superwoman di Indonesia. Pejabat-pejabat yang berani lawan dia banyak yang ‘KO’.

4. Suami HMP adalah Murdaya Poo, juga konglomerat papan atas yang pernah jadi anggota DPR dari Fraksi PDIP namun kemudian dipecat tahun lalu.

5. Pemecatan Murdaya Poo sebagai anggota DPR dari PDIP diduga keras karena tuduhan tidak loyal kepada partai kepala banteng itu, juga karena faktor HMP.

6. HMP dulu dikenal sbg pemilik Central Cipta Murdaya (CCM) grup. Usahanya bermacam-macam. Dulu juga sebagai pemilik lisensi pabrik Nike.

7. Usaha CCM merambah kemana-mana. Berkembang pesat. Dari sawit hingga kimia. Maklum aja, dia kerabat dekat Istana dan juga kerabat Megawati.

8. Dibandingkan Ayin alias Arthalita Suryani yang pernah ditangkap karena menyuap Jaksa Urip Tri Gunawan dan sangat heboh itu, HMP jauh lebih hebat.

9. Sekarang nasib HMP sudah kayak Ayin. HMP tidak tertangkap tangan dan dijadikan tersangka. HMP masih status dicekal karena dugaan suap Bupati Buol.

10. Selain kasus suap bupati Buol, HMP juga disebut-sebut akan diusut kasus korupsinya di Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang terdiri dari dua kasus besar.

11. HMP juga disebut-sebut sebagai penyumbang terbesar dana kampanye Foke dan juga bantu Hendarji untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta. HMP ada dimana-mana.

12. HMP bantah disebut sumbang Foke Rp 10 M, mungkin Rp 10 M itu kekecilan. Merendahkan status HMP sebagai konglomerat jajaran top negeri ini.

[URL="http://www.lensaindonesia..com/2012/07/12/triomacan2000-tuding-hendardji-foke-terima-dana-dari-hartati.html"]Sumber[/URL]

Pagi kedelai sore tempe, Memang jaman sudah Edan demi uang apapun dilakukan...