- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Menyikapi Film yang Menghina Nabi


TS
gusgutian
Menyikapi Film yang Menghina Nabi
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
KASKUSER BAIK BUDAYAKAN KOMEN DAN 

Spoiler for Semoga Ngga:

Quote:
Ulama senior di Kerajaan Saudi Arabia, sekaligus anggota Al Lajnah Ad Daimah (komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia), Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin Abdillah Al Fauzan mendapatkan pertanyaan dalam kajian harian beliau di daerah Malaz Riyadh, Fadhilatusy Syaikh waffaqakumullaah-. Pertanyaan yang masuk saat ini banyak sekali. Di antaranya, ada yang bertanya tentang bagaimana nasehat Anda bagi para penuntut ilmu dan juga selain mereka tentang apa yang terjadi saat ini berkaitan dengan film yang menghina Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Apa wejangan Anda dalam hal ini?
Beliau hafizhohullah menjawab,
Nasehat kami dalam hal ini adalah hendaknya kita tetap tenang dan tidak mengingkari hal ini dengan cara-cara (yang keliru) seperti dengan melakukan demonstrasi, menzholimi orang-orang yang tidak memiliki keterkaitan dengan hal ini, atau sampai merusak harta benda (orang lain). Ini adalah cara-cara yang tidak diperbolehkan. Yang wajib untuk membantah mereka sebenarnya adalah para ulama, bukan orang awam. Para ulamalah yang berhak membantah dalam perkara-perkara ini. Hendaknya kita senantiasa tenang.
Orang-orang kafir sebenarnya ingin mengganggu kita serta memancing amarah kita. Ini yang mereka inginkan. Mereka juga ingin agar kita saling membunuh. Aparat keamanan berusaha menghalang-halangi, sedangkan yang lain (para demonstran muslim) berusaha menyerang, sehingga terjadilah pemukulan, pembunuhan, dan banyak yang terluka. Mereka menginginkan hal ini. Hendaknya kita senantiasa tenang dan bersikaplah tenang. Yang berhak untuk membantah mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu dan bashirah, atau hendaknya mereka tidak perlu dibantah. Orang-orang yang membantah mereka juga tidak boleh disamaratakan.
Ingatlah, dahulu orang-orang musyrik berkata terhadap Rasul shallallahu alaihi wa sallam, Penyihir, dukun, pendusta dan perkataan hinaan lainnya. Namun, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk bersabar. Kaum muslimin ketika itu tidak melakukan demonstrasi di Mekkah, tidak menghancurkan sedikit pun dari rumah-rumah kaum musyrikin, juga tidak membunuh seorang pun. Sabar dan tenanglah sampai Allah Subhanahu wa Taala memudahkan jalan keluar bagi kaum muslimin.
Yang wajib dilakukan adalah tenang, khususnya saat ini, di saat munculnya banyak teror dan kejelekan di negeri-negeri kaum muslimin. Wajib untuk tenang dan tidak tergesa-gesa dalam masalah-masalah semacam ini. Orang-orang awam tidaklah pantas untuk menghadapinya. Mereka bodoh, tidak memahami hakikat masalah. Tidak boleh menghadapi masalah ini kecuali orang yang memiliki ilmu dan bashirah. Naam.
[Fatwa Syaikhuna -Syaikh Dr. Sholih Al Fauzan- dalam sesi tanya jawab kajian Al Muntaqo (karya Jadd Ibnu Taimiyah) di Masjid Jaami' Mut'ib bin Abdul Aziz, Malaz, Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia pada hari Sabtu, 28 Syawal 1433 H. Soal ini dibacakan setelah adzan Isya dari kajian tersebut[1]]
Wallahu waliyyut taufiq.
@ Sakan 27 Jamiah Malik Suud, Riyadh, KSA, 1 Dzulqodah 1433 H
Penerjemah: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
Dari artikel Menyikapi Film yang Menghina Nabi Muslim.Or.Id by null
[1] Rekaman tanya jawab ini ada di tangan penerjemah. Untuk melihat fatwa yang telah ditranskrip dalam bentuk tulisan, silakan lihat di sini.
Beliau hafizhohullah menjawab,
Nasehat kami dalam hal ini adalah hendaknya kita tetap tenang dan tidak mengingkari hal ini dengan cara-cara (yang keliru) seperti dengan melakukan demonstrasi, menzholimi orang-orang yang tidak memiliki keterkaitan dengan hal ini, atau sampai merusak harta benda (orang lain). Ini adalah cara-cara yang tidak diperbolehkan. Yang wajib untuk membantah mereka sebenarnya adalah para ulama, bukan orang awam. Para ulamalah yang berhak membantah dalam perkara-perkara ini. Hendaknya kita senantiasa tenang.
Orang-orang kafir sebenarnya ingin mengganggu kita serta memancing amarah kita. Ini yang mereka inginkan. Mereka juga ingin agar kita saling membunuh. Aparat keamanan berusaha menghalang-halangi, sedangkan yang lain (para demonstran muslim) berusaha menyerang, sehingga terjadilah pemukulan, pembunuhan, dan banyak yang terluka. Mereka menginginkan hal ini. Hendaknya kita senantiasa tenang dan bersikaplah tenang. Yang berhak untuk membantah mereka adalah orang-orang yang memiliki ilmu dan bashirah, atau hendaknya mereka tidak perlu dibantah. Orang-orang yang membantah mereka juga tidak boleh disamaratakan.
Ingatlah, dahulu orang-orang musyrik berkata terhadap Rasul shallallahu alaihi wa sallam, Penyihir, dukun, pendusta dan perkataan hinaan lainnya. Namun, Allah memerintahkan Rasul-Nya untuk bersabar. Kaum muslimin ketika itu tidak melakukan demonstrasi di Mekkah, tidak menghancurkan sedikit pun dari rumah-rumah kaum musyrikin, juga tidak membunuh seorang pun. Sabar dan tenanglah sampai Allah Subhanahu wa Taala memudahkan jalan keluar bagi kaum muslimin.
Yang wajib dilakukan adalah tenang, khususnya saat ini, di saat munculnya banyak teror dan kejelekan di negeri-negeri kaum muslimin. Wajib untuk tenang dan tidak tergesa-gesa dalam masalah-masalah semacam ini. Orang-orang awam tidaklah pantas untuk menghadapinya. Mereka bodoh, tidak memahami hakikat masalah. Tidak boleh menghadapi masalah ini kecuali orang yang memiliki ilmu dan bashirah. Naam.
[Fatwa Syaikhuna -Syaikh Dr. Sholih Al Fauzan- dalam sesi tanya jawab kajian Al Muntaqo (karya Jadd Ibnu Taimiyah) di Masjid Jaami' Mut'ib bin Abdul Aziz, Malaz, Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia pada hari Sabtu, 28 Syawal 1433 H. Soal ini dibacakan setelah adzan Isya dari kajian tersebut[1]]
Wallahu waliyyut taufiq.
@ Sakan 27 Jamiah Malik Suud, Riyadh, KSA, 1 Dzulqodah 1433 H
Penerjemah: Muhammad Abduh Tuasikal
Artikel Muslim.Or.Id
Dari artikel Menyikapi Film yang Menghina Nabi Muslim.Or.Id by null
[1] Rekaman tanya jawab ini ada di tangan penerjemah. Untuk melihat fatwa yang telah ditranskrip dalam bentuk tulisan, silakan lihat di sini.
Quote:
Menanggapi penghinaan terhadap Nabi, saudara kita gan, kaum muslimin di London membagi-bagikan 110.000 Alquran terjemah dalam bahasa Inggris dan buku sirah/biografi Nabi Muhammad kepada masyarakat kota London.
Spoiler for PIC:

Spoiler for PIC:

Spoiler for PIC:

Gimana Gan, ISLAM itu Indah bukan?


Quote:
Sekian aja gan dari ane, TS dengan senang hati menerima 
akan sangat berat hati bila ditimpuk

akan sangat berat hati bila ditimpuk

Spoiler for komen baik dari agan-agan:
Quote:
Quote:
Original Posted By lightangle►ane setuju gan,, kalo kata guru besar ane. Kita jangan jadi Banteng, yang asal dikibarkan bendera merah, tanpa pikir panjang sang banteng langsung menyerang membabi buta kain merah tersebut. Kalo kita awam dengan isu2 yang beredar. maka perilaku DIAM itu EMAS sudah tepat sekali. walau ane tau pasti muslim manapun akan marah jika Nabi nya dipermalukan bahkan dijelek-jelekkan. TAPI itu bukan semata-mata kita mesti membabi buta menyerang sana-sini, demo sini- sana. apalagi sampe anarkis. Haduh justru menurut ane malah nanti kita justu dianggap umat yang anarkis atau yang lebih buruk dari itu.
Page One gan
Page One gan
Quote:
Original Posted By idre88►Seperti itulah islam sebenarnya Subhanallah,,
Beliau juga Nabi kita Muhammad SAW dulu ketika beliau di hina di caci tidak ada rasa marah dan benci malah beliau berbaik hati membalasnya dengan kebaikan,agar mereka tau agama kita itu seperti apa,sungguh beliau harus menjadi contoh kita teladan kita Subhannallah Shalawat serta salam tetap tercurahkan untuk jungjunan kita nabi Muhammad SAW Amiin
Beliau juga Nabi kita Muhammad SAW dulu ketika beliau di hina di caci tidak ada rasa marah dan benci malah beliau berbaik hati membalasnya dengan kebaikan,agar mereka tau agama kita itu seperti apa,sungguh beliau harus menjadi contoh kita teladan kita Subhannallah Shalawat serta salam tetap tercurahkan untuk jungjunan kita nabi Muhammad SAW Amiin

0
4.7K
Kutip
77
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan