- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di YouTube


TS
ReinaldoPF
Google Tak Akan Hapus Film Anti-Islam di YouTube
ini trit ke tiga ane gan 

langsung aja gan
TEMPO.CO, California - Google tidak akan menghapus video Innocence of Muslims di YouTube menyusul aksi protes penuh kekerasan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Perusahaan raksasa Internet itu menegaskan sikapnya pada Jumat.
Keputusan tersebut menyusul permintaan Gedung Putih untuk meninjau kembali trailer film itu. Pemerintahan Obama tidak secara eksplisit meminta YouTube untuk menghapus film itu, tetapi untuk memeriksa apakah memenuhi standar mereka.
"Gedung Putih meminta YouTube untuk meninjau video untuk melihat apakah itu sesuai dengan kebijakan yang mereka gunakan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney.
Perusahaan menetapkan bahwa video itu masih dalam koridor. Namun, di sejumlah negara, perusahaan itu mengaku aksesnya dibatasi. "Di negara-negara seperti India dan Indonesia serta di Libya dan Mesir adalah ilegal (tak bisa menontonnya di Youtube). Situasi ini sangat sensitif di negara itu," kata seorang juru bicara Google.
Trailer film ini melatari seruan perang oleh massa yang marah untuk menyerang Kedutaan Amerika Serikat dan konsulat di seluruh dunia. Anggota parlemen mempertanyakan apakah film--dalam kasus serangan mematikan terhadap konsulat di Libya--itu digunakan sebagai alasan untuk
mengeksekusi serangan direncanakan pada pejabat Amerika.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menggambarkan video itu sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal" dan "tidak bisa diterima". Tapi dia juga mendesak para pemimpin di negara-negara mayoritas muslim untuk menghentikan kekerasan.
Sementara The Associated Press melaporkan bahwa pejabat federal menyelidiki perusahaan pembuat film California terkait dengan video itu. Belakangan diketahui pembuat film itu sebelumnya telah dihukum karena kejahatan keuangan.


langsung aja gan
Spoiler for ini gan:
TEMPO.CO, California - Google tidak akan menghapus video Innocence of Muslims di YouTube menyusul aksi protes penuh kekerasan di Timur Tengah dan Afrika Utara. Perusahaan raksasa Internet itu menegaskan sikapnya pada Jumat.
Keputusan tersebut menyusul permintaan Gedung Putih untuk meninjau kembali trailer film itu. Pemerintahan Obama tidak secara eksplisit meminta YouTube untuk menghapus film itu, tetapi untuk memeriksa apakah memenuhi standar mereka.
"Gedung Putih meminta YouTube untuk meninjau video untuk melihat apakah itu sesuai dengan kebijakan yang mereka gunakan," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney.
Perusahaan menetapkan bahwa video itu masih dalam koridor. Namun, di sejumlah negara, perusahaan itu mengaku aksesnya dibatasi. "Di negara-negara seperti India dan Indonesia serta di Libya dan Mesir adalah ilegal (tak bisa menontonnya di Youtube). Situasi ini sangat sensitif di negara itu," kata seorang juru bicara Google.
Trailer film ini melatari seruan perang oleh massa yang marah untuk menyerang Kedutaan Amerika Serikat dan konsulat di seluruh dunia. Anggota parlemen mempertanyakan apakah film--dalam kasus serangan mematikan terhadap konsulat di Libya--itu digunakan sebagai alasan untuk
mengeksekusi serangan direncanakan pada pejabat Amerika.
Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menggambarkan video itu sebagai sesuatu yang "tidak masuk akal" dan "tidak bisa diterima". Tapi dia juga mendesak para pemimpin di negara-negara mayoritas muslim untuk menghentikan kekerasan.
Sementara The Associated Press melaporkan bahwa pejabat federal menyelidiki perusahaan pembuat film California terkait dengan video itu. Belakangan diketahui pembuat film itu sebelumnya telah dihukum karena kejahatan keuangan.
Spoiler for sumber:
Spoiler for ini gan:
0
2.1K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan