- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Peristiwa Yang Menyulut Kemarahan Umat Islam
TS
Opix999
Peristiwa Yang Menyulut Kemarahan Umat Islam
Belakangan ini lagi ramai atau menjadi trending topic di berbagai medai sosial adalah kasus pembuatan dan penyebaran film innocence of moslem yang telah melecehkan umat islam. Berbagai reaksi muncul dari umat muslim di seluruh dunia, dari mulai demo dengan cara damai sampai dengan aksi yang mengakibatkan korban jiwa. Sebelum ini juga ada beberapa peristiwa yang menyulut kemarahan umat islam dikarenakan adanya penghinaan terhadap nabi muhammad dan alquran. Berikut ini saya tuliskan peristiwa- peristiwa atau hal-hal yang menyulut kemarahan umat islam
September 2012 : Film innocence of moslem
Film innocence of moslem dibuat oleh seorang keturunan Israel bernama Sam Bacile. Film berdurasi dua jam itu menghina serta melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat Islam. Dalam film, Nabi Muhammad digambarkan sebagai seorang penipu. Ia juga ditampilkan sebagai seorang pria hidung belang yang lemah. Muhammad juga digambarkan telah menyetujui adanya pelecehan seksual terhadap anak.
2010 : Terry Jones menyerukan pembakaran al-quran dalam peringatan 11 September
Sekelompok kaum nasrani yang dimotori oleh pendeta Terry Jones, 58 tahun, pemimpin Gereja Dove World Outreacch Center di Gainesville, Florida, AS menyerukan kesuluruh gereja di dunia untuk membakar al-quran, dia menyrukan; Pada 11 September 2010, pukul 06.00-09.00,kita akan membakar al Quran untuk mengenang korban 11 September dan untuk berdiri melawan kejahatan Islam. Islam itu dari setan!. Sebuah gagasan yang terinspirasi dari laman Facebook dengan judul Everybody Drow Muhammad Day, bahkan dikabarkan pendeta Terry sudah membuat video untuk dijadikan panduan pembakaran Al Quran.
2004: Pembuatan film Submission arahan Theo Van Gogh
Film 'Submission' ini dirilis pada 2004, merupakan film pendek berdurasi 11 menit yang disutradarai Theo Van Gogh dan skenarionya ditulis Ayaan Hirsi Ali, mantan anggota parlemen Belanda. Film ini ditayangkan di jaringan TV publik Belanda (VPRO) pada 29 Agustus 2004.
Judul film ini dinilai merupakan terjemahan langsung dari kata Islam, yang secara etimologi berasal dari 'taslim', yang diartikan ketundukan. Film ini menceritakan tentang 4 karakter fiksi yang diperankan aktris tunggal, tentang perempuan bercadar, yang di tubuhnya terdapat tato ayat-ayat Alquran.
Tokoh perempuan di film itu diceritakan seorang muslimah, yang mengalami berbagai kekerasan dalam dari suaminya, dirudapaksa dan dipukul oleh pasangannya. Monolog tokoh perempuan ini adalah menggaris bawahi 3 ayat Alquran, yang ditato pada tubuh perempuan itu yang melegalkan kekuasaan laki-laki atas perempuan.
Film ini mengundang protes dari umat Islam. Sutradara film ini Theo Van Gogh dibunuh oleh seorang muslim fundamentalis, Mohammed Bouyeri pada 2 November 2004.
1988 : The Satanic Verses (ayat-ayat setan)
Tahun 1988 Salman Rushdie, pria kelahiran Mumbai India, Kota ini dulu bernama Bombay ibu kota negara bagian Maharastra, 19 Juni 1947, berkebangsaan Inggeris, menulis Novel karyanya yang ke 4 berjudul The Satanic Verses kalau diterjemahkan berarti ayat-ayat Setan. Dalam novel dinilai bahwa umat Islam dinilai sangat asusila, dan klaim Salman Rushdie mengenai ayat-ayat Alquran yang menurut Rushdie adalah 'kerja dari Setan'. Rushdie juga menamakan tokoh-tokohnya di novel itu, seperti Mahound (nama yang merendahkan Nabi Muhammad saat Perang Salib), kemudian Saladdin (nama pahlawan besar Islam saat Perang Salib) yang kemudian diceritakan menjadi setan dan banyak lagi.
Novel ini mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan umat islam di seluruh dunia, bahkan Pemimpin Islam dari Iran ayatulah Khomaeni membuat fatwa untuk membunuh pengarang novel tersebut.
Untuk artikel lebih lengkapnya dapat dilihat langsung disini
0
2.2K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan