Kaskus

Entertainment

alus001Avatar border
TS
alus001
Rongsokan Perang Pembawa Keberuntungan
Morotai, - Acara Sail Morotai 2012 membuat bengkel besi putih milik Darwin Wadaka [41] kedatangan rombongan tamu. Lokasi workshopnya terletak di gang sempit sampe-sampe tamu harus berjalan kaki dari jalan utama, tapi tetep tak menjadi halangan bagi mereka buat berkunjung gan.

Darwin adalah pengrajin besi putih yang disulap menjadi aneka senjata dan perhiasan. Kerajinan itu
berbahan baku rongsokan armada Sekutu pada PD II silam, gan. emoticon-MatabeloSeperti diketahui, Morotai pada saat itu menjadi basis Jepang yang kemudian diambil-alih sekutu, untuk mengusir Jepang yang mencoba
mencaplok Filipina. Armada kedua bangsa bertempur di lautan Morotai, pulau terdekat dari Filipina
sehingga banyak kapal yang karam dan pesawat terbang berjatuhan.
Nah, rongsokan itulah yang dimanfaatkan Darwin dan perajin lainnya untuk diolah lalu didesain
menjadi aneka perhiasan dan senjata. Besi armada sekutu terbuat dari besi kelas wahid, yang tidak
luntur dan tidak memudar.
Workshop Darwin di Kotalamo, Morotai, Prov Maluku Utara, tidak berpapan nama, tapi dia
menamainya Marimoi. "Artinya kita bersatu," ujarnya saat dijumpai Jumat 14 September 2012.
Sembari menjawab, dia meneruskan pekerjaannya menatah sarung pedang dengan besi putih.
Sedangkan pedang warna besi putih sepanjang 70 cm telah jadi.
"Ini pesanana Danrem," ujarnya. Pedang bersama sarungnya dia banderol Rp 2,5 juta. Pedangnya
saja butuh 2 hari untuk membuatnya.
Darwin yang menjadi perajin sejak tahun 80-an itu membeli bahan baku rongsokan armada sekutu
dari para petani yang rutin mendatangi workshopnya. "Petani cari barang di kebunnya, dari
pampasan perang," ceritanya. Sistem belinya dengan cara borongan. "Yang penting mereka tidak
rugi, kami tidak rugi," kata Darwin yang memiliki 20 karyawan ini.
Di samping Darwin bertebaran pecahan rongsokan yang sulit memperkirakan wujud aslinya. Besi itu ada yang berbentuk seperti helm, ada yang mirip bagian pesawat terbang, dan sebagainya.
Darwin lalu mempersilakan untuk melihat perhiasan besi putih yang sudah jadi, yang terletak di
sebelah bengkelnya. Perhiasan kalung, anting, cincin, serta kalung nama itu bukan ditempatkan di
etalase khusus, melainkan hanya digantung di lapak sederhana. Padahal harga perhiasan itu relatif
tidak murah, yaitu Rp 25 ribu hingga Rp 300 ribu. Desainnya cantik-cantik dan tampak mengkilap
indah.
Berkat Sail Morotai, pengunjung ke bengkel Darwin meningkat. Selain turis lokal, ada juga orang
asing peserta sail. Misalnya saja veteran PD II dari AS dan Australia. Peninggalan sekutu tentu
menarik mereka, setidaknya untuk bernostalgia di masa lalu.emoticon-I Love Indonesia (S)
Rongsokan armada sekutu memang cukup banyak di Morotai. Bahkan Syukur Kuseke, penjaga eks
tempat mandi Jenderal Douglas McArthur - jenderal bintang lima yang memukul Jepang di Morotai -
saat ditemui terpisah, menyebut 10 ribu ton rongsokan mobil sekutu pernah dibawa ke industri baja di Jawa. Syukur adalah warga setempat kolektor barang-barang sekutu.
Nilai historis PD II yang melimpah inilah yang kini menjadi modal bagi pemerintah menyulap
Morotai, pulau seluas Singapura, sebagai destinasi wisata sejarah berkelas dunia.

emoticon-I Love Indonesia

Spoiler for "info dari juragan besinya":


[URL="http://m.detik..com/read/2012/09/15/055225/2020344/10/rongsokan-sekutu-pembawa-rezeki"]http://m.detik..com/read/2012/09/15/055225/2020344/10/rongsokan-sekutu-pembawa-rezeki[/URL]
0
1.9K
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan