HAY AGAN AGAN TOLONG DISIMAK YA CERITA ANE TENTANG AYAH ANE DAN ANE. DISIMAK YA JANGAN LUPA DI RATE



Ayah ku adalah seorang yang berjiwa keras namun berhati lembut, dia terkadang selalu melarangku untuk ini dan itu. Ayah orangnya keras kepala jika aku beritahu sesuatu terkadang dia tidak mau menerimanya. Dia juga mempunyai 1 impian yaitu menyekolahkanku setinggi mungkin. Ayahku selalu berkata ragu memberiku izin ketika aku keluar rumah malam. Ayah ku orang super cerewet aku tidak boleh aku tidak boleh itu, mungkin karena aku anak satu-satunya dan tidak punya siapa2 lagi.

Suatu hari ketika ia sedang pergi kerja di luar jakarta, ia mendapati telfon dariku bahwa ibu telah meninggal dunia. Ayah kaget dan bingung, terdengar suaranya yang bergetar. aku pun tak kuat menahan air mata kesedihan. Ayah ku tidak ada disaat ibuku menghembuskan nafas terakhirnya mungkin itu salah satu penyesalannya. Ayah berlari menuju ibuku yang sudah terbaring tak bernyawa dengan wajah yang setengah percaya dan setengah tidak percaya, aku hanya melihatnya dari jauh. ku dengar ia menangis ketika melihat jenazah ibuku. baru kali ini aku melihat ayah menangis begitu keras akupun tau apa yang ada didalam hatinya, pasti ia sangat merasa kehilangan sama sepertiku yang ditinggal mati ibu kandungku. Ayah hanya diam dan diam ketika jenazah ibuku dimasukkan ke liang lahat. Aku melihat bahwa ayah berusaha keras untuk tetap tegar dan tegak berdiri. mungkin di dalam hatinya ia menangis.

Kini aku hanya tinggal berdua dengan ayah. Sekarang ayah adalah orangtua ku satunya2 tempat aku mengadu dan bercerita, tapi sayang aku sama sekali tidak bisa bercerita dengannya tentang masalah pribadi seperti percintaan dan pertemanan kepadanya karena menurutku orang yang paling mengerti masalah seperti itu adalah ibuku. Ayah selalu menanyakan kegiatan ku di sekolah, selalu meluangkan waktu padatnya untuk mengirim sms kepadaku " jangan lupa makan " tapi aku sama sekali tidak pernah membalasnya walaupun begitu ayah tidak pernah marah kepadaku dan keesokkan harinya ia pasti akan mengirim sms seperti itu padaku. Ayah ku tidak pernah menyuruhku untuk belajar, yang ia mau aku memiliki kesadaran akan hal itu. Ayah ku selalu membelikanku macam2 buku seperti yang aku mau dan dia tidak pernah mengeluh jika buku itu sama sekali tidak aku buka. Ayah selalu meluangkan waktu padatnya di kantor ketika aku telfon untuk membelikanku makanan. ia langsung bergegas pulang dan setelah aku makan makanan itu dia akan kembali lagi ke kantor. Terkadang aku berpikir bahwa aku adalah anak yang tidak pernah berterimakasih kepadanya, apa yang ia lakukan terhadapku tidak pernah aku balas dengan setimpal.

"ayah gak minta apa-apa, ayah cuma minta kamu belajar supaya kamu dapat nilai bagus" begitulah kalimat yang selalu aku dengar dari mulut ayah. aku berusaha mendapatkan nilai terbaik untuk ayah. aku ingin membuatnya tersenyum kagum bahwa aku ini anak yang pantas dibanggakan. Aku sayang ayahku hanya saja aku tidak bisa mengucapkannya langsung, aku terlalu malu dan gengsi. Ayah itu adalah sosok yang sangat berpengaruh dalam hidupku. Ketika aku sedang marah dengan nya sampai berhari2 aku merasa sepi aku merasa rindu ayah, aku rindu sms nya yang mengingatkanku makan. ingin sekali aku memeluknya dan meminta maaf pada ayah tapi rasa malu dan gengsi itu tidak pernah hilang. Aku hanya bisa menjerit dalam hati " MAAFKAN AKU AYAH ".

Ayah selalu menjadi bintang dihatiku walaupun terkadang posisi itu tergantikan dengan orang lain. Ayah ingin melihatku bahagia dan tertawa, ia tidak tega melihatku menangis karena seseorang. Ia selalu sedih ketika melihatku seperti itu hanya saja ia tidak pernah bilang padaku. Ketika aku kecil ayah selalu menggendongku jika aku lelah berjalan bahkan ketika aku sd ia rela menggendong ku dari lantai bawah ke atas untuk mengantarku tidur. Aku kira ayah tidak pernah menanya semua tentangku ternyata ia selalu bertanya-tanya tentangku kepada orang terdekatku dirumah. Aku sangat ingin terus bersama ayah ku sampai nanti aku beranjak dewasa dan dewasa. Aku ingin dia mendampingiku selamanya...

Surat untuk ayahku tersayang,

ayah, maafkanlah aku terkadang aku selalu keras kepala dan tidak mau mendengarkan mu
bukan maksudku ingin menyakiti hatimu tapi aku hanya ingin bebas mengenai perasaanku.
ayah, aku ini memang bukan anak yang baik untukmu. tapi aku sangat ingin kasih sayangmu.
jangan tinggalkan aku seperti ibu meninggalkan ku.
ayah, aku sangat menyayangimu. aku tidak tega meninggalkan mu kelak ketika aku harus pergi bersekolah diluar jangkauan mu.
ayah, terkadang aku ini memang selalu membuat kesal dan marah. tapi dengarlah ayah aku akan selalu tetap menyayangimu sampai kapanpun..

maafkan anakmu ini ayah....
kelak aku akan menjadi anak yang sukses dan bisa membuat hari tua mu indah..

salam sayang,

anakmu

INI FOTO ANE SAMA AYAH ANE GAN :'




SEKIAN KISAH DARI ANE GAN JANGAN LUPA KASIH RATING