Mitos seputar uang tak terhitung jumlahnya. Masalahnya, seperti disebut Stacy Johnson, kolumnis tentang keuangan berusia 57 tahun, banyak mitos yang menyesatkan. Bahkan buang waktu percuma akibat pengaruh mitos, serta bisa saja merusak hidup.
Berikut ini kesalahan konsepsi tentang uang.
Spoiler for 1. Banyak uang, hidup lebih bahagia:
Belajar dari para bintang, katakanlah orang-orang sekelas Michael Jackson atau Amy Winehouse, bagi mereka kebahagian datang dari keinginan yang ada dalam diri. Kebanyakan tidak terkait dengan uang. Seperti halnya orang kaya "membeli" identitasnya agar dikenal. Padahal, kehormatan tidak bisa dibeli.
Karena itu, ketimbang terobsesi dengan uang, jauh lebih baik memikirkan apa yang membuat Anda bahagia. Kejarlan uang secukupnya, sisa waktu gunakan untuk aktivitas yang membahagiakan.
Spoiler for 2. Pendapatan besar bisa bebas dari utang:
Apa bedanya orang yang berpendapatan Rp 60-100 juta setahun dengan Rp 300 juta setahun plus kredit rumah Rp 600 juta? Tidak ada! Biasanya, utang meningkat seiring dengan bertambahnya pendapatan. Apa yang membuat Anda bebas dari utang? Tentu bukan karena pendapatan besar, melainkan tidak meminjam.
Spoiler for 3. Uang membuat kekhawatiran berkurang:
Uang tidak mampu menghilangkan kegelisahan. Ada kegalauan yang selalu menyertai: kehilangan uang. Semakin banyak uang ada untuk memenuhi hasrat kehidupan, maka keinginan akan selalu bertambah.
Spoiler for 4. Dengan uang, bisa mendapatkan cinta:
Wanita itu lebih tertarik dengan pengalaman dan intelijensia. Bukan uang. Walaupun memang, uang bisa menarik perhatian. Tapi bukan berarti sama dengan kekaguman.
Spoiler for 5. Merasa lebih bahagia dengan uang:
Tak diragukan, uang bisa menyediakan segala "peralatan" untuk senang. Namun kesenangan yang bergantung dengan uang adalah membosankan.
Spoiler for 6. Uang berarti keamanan:
Kalau uang di seluruh dunia ini dikumpulkan, niscaya tidak akan cukup untuk digunakan mengontrol semua hal. Kematian atau bencana, bisa datang kapan saja sekalipun kita sedang tidur di atas uang.