Jika anda bukan orang yang takut akan kematian dan ingin tahu perkiraan kapan anda mati, mungkin anda bisa mencoba cara yang dilakukan seorang ahli matematika Abraham De Moivre. Dia sukses dengan tepat memperkirakan tanggal saat ajalnya tiba

Abraham De Moivre, seorang ahli matematika Perancis, berhasil memprediksi tanggal kematiannya sendiri pada tahun 1754. Ia menemukan bahwa ia tidur 15 menit lebih lama setiap malam dan dari deret aritmetika, memperkirakan akan mati saat dia tidur 24 jam. Dia benar! Sebuah perhitungan matematika sederhana dengan cepat menghasilkan tanggal, 27 November 1754.

De Moivre mengembangkan cara untuk menghitung harapan hidup dari segala usia selain kelahiran. Dia mampu menentukan berapa tahun lagi seorang pria 40, 50 atau 60 tahun akan hidup. De Moivre memelopori pendekatan modern untuk teori probabilitas, ketika ia menerbitkan sebuat teori: Sebuah metode menghitung probabilitas dari peristiwa dalam bermain pada 1718.

Abraham De Moivre dilahirkan (26May1667) di Vitry, Perancis, di mana ayahnya adalah seorang dokter bedah. De Moivre belajar matematika dan fisika di Paris, namun pada 1685, setelah Edict of Nantes dicabut, ia dipenjarakan karena Protestan. Ketika dirilis tiga tahun kemudian, ia beremigrasi ke Inggris untuk menghindari penganiayaan agama. Dia tidak pernah kembali ke Prancis dan tidak pernah dipublikasikan lagi di Prancis.

Sumber: Menebak Tanggal Kematian Sendiri