Dalam suatu pertandingan senjata pedang yang diadakan setiap 2 tahun sekali di Indonesia, tersisa 3 orang peserta yang masuk ke dalam final.

pendekar pedang dari Spanyol, pendekar samurai dari Jepang dan pendekar pedang dari Indonesia.

mereka mewakili negara nya masing-masing dalam pertandingan pedang sedunia.

Di dalam pertandingan, semua peserta di wajibkan menunjukan kemampuan pedang nya dalam membunuh seekor lalat dengan menggunakan sebilah pedang yang dimiliki masing2 peserta.

Diawali oleh peserta pertama dari Spanyol,, Juri pun membuka kotak yang berisi seekor lalat, lalu seekor lalat pun terbang dengan lincahnya, sang pendekar pedang Spanyol pun memainkan pedang nya dan mengibas lalat tersebut seperti memainkan gitar Spanyol dengan nada rendah. Akhirnya Tubuh lalat itu pun terbagi menjadi dua. Penonton pun bersorak bergemuruh dan bertepuk tangan mengkaguminya.

Selesainya itu, samurai Jepang pun tak mau kalah,, ia pun memainkan pedang nya. Kemahiran samurai Jepang dalam bermain pedang memang sudah tiada tandingan, Ketika lalat kedua dikeluarkan Juri, secepat kilat pedangya di ayunkan , lalu tubuh seekor lalat tersebut pun terbagi menjadi tiga. Dan kali ini Penonton sampai berdiri sambil bertepuk tangan keras memuji sang pendekar samurai.

Kini Tiba giliran pendekar pedang dari Indonesia. Segera ia mengeluarkan pedangnya, mengibas ke kiri dan ke kanan. Namun, yang terjadi lalat itu pun masih terbang di udara, tetapi cara terbang lalat tersebut sangat berbeda ketika baru dikeluarkan dari kotak.

Juri dan penonton sejenak menahan nafas dan terpaku melihat lalat tersebut terbang naik turun dan sedikit lambat.

Lalu Pendekar pun memasukan pedang nya kedalam sarung pedang nya dan sambil melihat reaksi penonton dengan tatapan COOL , sang pendekar hanya mengeluarkan sedikit kata2: “penonton dan Juri ternyata lalat tersebut memang tidak saya bunuh, tetapi lalat itu baru saja saya sunat, silahkan di buktikan oleh para Juri“.

Penonton pun bersorak dan bangga menjadi orang indonesia sekaligus tuan rumah atas pertandingan tersebut karena peserta negara nya memotong lalat tanpa harus membunuhnya dan memenangkan pertandingan tersebut..

Shan dan Amin yang sedang bertemu di sebuah rumah sakit:

Shan terpandang Amin sedang menangis tersedak-sedak. Dia segera mendekati dan berbicara :

Amin. : Shan Kenapa menangis?
Amin : Saya datang untuk melakukan tes darah.
Shan : lalu kenapa kamu? takut?
Amin : Bukan itu sebabnya. ketika kemarin2 tes darah di lakukan disini, tukang tes darah nya hampir memutuskan jari saya,, makana jari saya yang satu nya di perban..
(Mendengarkan penjelasan Amin, Shan pun juga menangis.)
Amin : Eh, kq kamu ikutan nangis?
Shan : Saya datang untuk tes urin..