- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pelajar Tewas Diletakkan di Klinik
TS
Kitaratzo
Pelajar Tewas Diletakkan di Klinik
Pelajar Tewas Diletakkan di Klinik
Mayat pelajar dibawa rekannya ke Klinik Umum Apotek Depok Dua milik drg Anne Kusdiani di Jalan Raya Keadilan RT011/01 No 41, Pancoranmas, Depok, Rabu (12/9) sekitar pukul 15.20 WIB. Pelajar yang malang itu adalah Dedi Triyuda (17) alias Abu, siswa kelas II jurusan Audio Visual, SMK Baskara, Depok.
Dedi yang terluka parah pada bagian belakang kepalanya akibat hantaman benda keras dan tusukan benda tajam di paha kirinya dibawa teman satu sekolahnya ke klinik tersebut. Dengan menumpang angkot, seorang teman Dedi itu menyeret Dedi yang terbujur kaku dari dalam angkot menuju halaman klinik tersebut. Dedi yang sudah tak bernyawa dengan seragam berlumuran darah diletakkan di halaman klinik itu.
"Saya lihat seorang pelajar dari dalam angkot turun dan menyeret temannya yang sudah tak bernyawa itu. Lalu di letakkan di halaman klinik," kata Subaidah, penjaga Klinik Apotek Depok Dua.
Penjaga Apotek Depok Dua, Pandu Pratama (23) menyatakan bahwa saat akan tidur ia mendengar ada suara laki-laki minta tolong. Kemudian ia mengintip dari jendela. Ia pun melihat ada seorang pelajar tergeletak dan seorang pelajar lagi berdiri tak jauh dari pelajar yang tergeletak.
"Kalau saya lihat di jendela pelajar yang tergeletak itu sepertinya sudah gak ada. Karena tidak bersuara dan bergerak lagi," imbuhnya.
Setelah melihat dari jendela, lanjutnya ia pun keluar apotek. Kemudian pelajar yang berdiri itu meminta agar temannya yang tergeletak itu diobati. Selanjutnya ia menyatakan bahwa dokter sedang libur. Lalu ia masuk ke dalam apotik beberapa detik dan kemudian keluar lagi. Namun dilihatnya pelajar tersebut sudah tak ada.
"Saat keluar saya lihat pelajar tadi sudah ga ada. Terus nengok terlihat pelajar itu naik angkot ke arah TPA Cipayung. Lalu kami lapor polisi," tuturnya.
Wakil Kepala Polsek Pancoranmas, AKP Ibnu Salim menyatakan bahwa saat ini pihaknya masih menyelidiki kasus tewasnya pelajar SMK Baskara itu. Namun sudah 23 saksi yang dimintai keterangannya. Mereka adalah 13 siswa pelajar SMK Baskara dan enam siswa di SMK Panmas.
"Kami belum dapat memastikan pelajar Panmas yang melakukannya. Kami masih menyelidikinya. Barang bukti yang kami dapat di lokasi pelemparan besi berbentuk clurit dan cat semprot," imbuhnya.
Sumber : Pelajar Tewas Diletakkan di Klinik
0
2K
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan