- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
3 pria ditipu psk jatinegara...cuma obrol2 tagihan 1,8 jt
TS
nevertalk
3 pria ditipu psk jatinegara...cuma obrol2 tagihan 1,8 jt
HATI0-HATI YG SUKA LEWAT JATINEGARA KALO MALAM. AMBIL PELAJARAN DARI KASUS INI. OK
Tiga pemuda asal Cilacap , Jawa Tengah, berusaha mencari kerja di Ibukota. Namun nasib berkata lain. Tiga pemuda ini malah tertipu dengan rayuan tiga kupu-kupu malam yang menggasak semua modal pemuda tersebut untuk mengadu nasib.
Adalah Tiko Priastomo (20) warga Sidareja, Dwi Gunawan (19) dan Ahmad Kholid (19) asal Cilacap, Jawa Tengah, hendak membeli sepatu di Stasiun Jatinegara pada Selasa (4/9) malam, untuk melamar kerja di pabrik peleburan baja di Karawang, Jawa Barat. Tiba-tiba ketiga pemuda tersebut malah didekati oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) yang memang mangkal sekitar stasiun tersebut.
"Naik angkot M04 (Cililitan-Pulogadung) ternyata nggak sampai stasiun, kita turun terus jalan ke arah stasiun. Di tengah jalan ditarik sama cewek-cewek itu, langsung ditempel tiga ojek, disuruh naik. Nggak tahu dibawa putar-putar sampai di rumah, kaya kost-kostan gitu," ujar Tiko kepada wartawan di depan Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2012).
Tiko mengaku di kost-kostan tersebut dirinya dan kedua rekannya ditawari minuman energi dan makanan ringan. Tiko merasa heran dan merasa tidak memesan apa pun sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan kost-kostan tersebut setengah jam kemudian.
"Tiba-tiba satu cewek mengeluarkan bon. Katanya kita harus bayar Rp 1,8 juta, ditulisnya ada biaya cewek yang menemani. Kacang kecil saja harganya Rp 100 ribu, uang parkir Rp 50 ribu. Padahal kita nggak ngapa-ngapain, parkir bagaimana? Wong ke situ saja naik ojek," keluh Tiko.
Tidak terima, Tiko dan kedua rekannya berdebat dengan PSK tersebut dan menolak membayar. Tiko pun meninggalkan wanita nakal tersebut namun tidak lama datang preman yang diduga kenalan PSK tersebut.
"Saya pun berdebat di sana, karena tidak merasa memesan saya menolak membayar. Begitu keluar, datang para cewek tersebut teriak, tahu-tahu muncul pria bertato memaksa kami membayar tagihan tersebut. Preman itu mengambil uang saya sebanyak Rp 317 ribu dan tiga ponsel, mereka bilang jika tak bersedia membayar, harta itu yang jadi jaminannya," ujar Tiko.
Tiko tidak terima perlakuan tersebut sehingga ia menghubungi pamannya yang segera datang ke lokalisasi. Sang paman memancing PSK dan preman yang merampas harta benda Tiko dkk. Namun, hanya dua dari tiga PSK yang menipu Tiko dan kawan-kawannya yang berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Jatinegara.
"Sekarang saya tidak punya uang sama sekali, buat hubungi orang tua di kampung pun sudah nggak ada. Nggak tahu besok mau melamar bagaimana," ujar Tiko memelas.
http://news.detik.com/read/2012/09/0...ra?nd771108bcj
Tiga pemuda asal Cilacap , Jawa Tengah, berusaha mencari kerja di Ibukota. Namun nasib berkata lain. Tiga pemuda ini malah tertipu dengan rayuan tiga kupu-kupu malam yang menggasak semua modal pemuda tersebut untuk mengadu nasib.
Adalah Tiko Priastomo (20) warga Sidareja, Dwi Gunawan (19) dan Ahmad Kholid (19) asal Cilacap, Jawa Tengah, hendak membeli sepatu di Stasiun Jatinegara pada Selasa (4/9) malam, untuk melamar kerja di pabrik peleburan baja di Karawang, Jawa Barat. Tiba-tiba ketiga pemuda tersebut malah didekati oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) yang memang mangkal sekitar stasiun tersebut.
"Naik angkot M04 (Cililitan-Pulogadung) ternyata nggak sampai stasiun, kita turun terus jalan ke arah stasiun. Di tengah jalan ditarik sama cewek-cewek itu, langsung ditempel tiga ojek, disuruh naik. Nggak tahu dibawa putar-putar sampai di rumah, kaya kost-kostan gitu," ujar Tiko kepada wartawan di depan Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (4/9/2012).
Tiko mengaku di kost-kostan tersebut dirinya dan kedua rekannya ditawari minuman energi dan makanan ringan. Tiko merasa heran dan merasa tidak memesan apa pun sehingga ia memutuskan untuk meninggalkan kost-kostan tersebut setengah jam kemudian.
"Tiba-tiba satu cewek mengeluarkan bon. Katanya kita harus bayar Rp 1,8 juta, ditulisnya ada biaya cewek yang menemani. Kacang kecil saja harganya Rp 100 ribu, uang parkir Rp 50 ribu. Padahal kita nggak ngapa-ngapain, parkir bagaimana? Wong ke situ saja naik ojek," keluh Tiko.
Tidak terima, Tiko dan kedua rekannya berdebat dengan PSK tersebut dan menolak membayar. Tiko pun meninggalkan wanita nakal tersebut namun tidak lama datang preman yang diduga kenalan PSK tersebut.
"Saya pun berdebat di sana, karena tidak merasa memesan saya menolak membayar. Begitu keluar, datang para cewek tersebut teriak, tahu-tahu muncul pria bertato memaksa kami membayar tagihan tersebut. Preman itu mengambil uang saya sebanyak Rp 317 ribu dan tiga ponsel, mereka bilang jika tak bersedia membayar, harta itu yang jadi jaminannya," ujar Tiko.
Tiko tidak terima perlakuan tersebut sehingga ia menghubungi pamannya yang segera datang ke lokalisasi. Sang paman memancing PSK dan preman yang merampas harta benda Tiko dkk. Namun, hanya dua dari tiga PSK yang menipu Tiko dan kawan-kawannya yang berhasil ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Jatinegara.
"Sekarang saya tidak punya uang sama sekali, buat hubungi orang tua di kampung pun sudah nggak ada. Nggak tahu besok mau melamar bagaimana," ujar Tiko memelas.
http://news.detik.com/read/2012/09/0...ra?nd771108bcj
0
6.5K
26
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan