- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Restoran-restoran Indonesia yang ada di Luar Negeri


TS
DBanksaTz
Restoran-restoran Indonesia yang ada di Luar Negeri
WELCOME TOMY THREAD ! ! !
Langsung aja yah, gak usah basa-basi
Spoiler for :
Spoiler for Rasa Indonesia di Beppu, Jepang:
Setiap pergi ke luar negeri, saya selalu menyempatkan diri mencari restoran Indonesia. Banyak teman berkata, Ngapain lu udah jauh-jauh ke luar negeri cari makanan Indonesia lagi. Saya sependapat dengan perkataan teman tersebut. Kita memang perlu mencari makanan khas dari daerah yang kita kunjungi kalau ke luar negeri. Tapi alasan saya mencari warung Indonesia di luar negeri bukan soal makanan semata.
Saya kerap penasaran ingin mengetahui mengapa ada orang yang mau mendirikan restoran Indonesia di luar negeri. Berbeda dengan Thailand yang punya program Thai Kitchen for the World, di mana pemerintahnya mendukung 100 persen berdirinya restoran Thailand di seluruh dunia, urusan makanan di negeri kita masih dianggap sepele. Kalau ada orang yang ingin membuka restoran Indonesia di luar negeri, hampir dipastikan dilakukan atas keinginan dan usaha sendiri.
Oleh karena itu, saya selalu tertarik mendengar cerita mereka.
Perjalanan saya ke Beppu pekan lalu memberi satu lagi pengalaman tentang warung Indonesia di luar negeri, khususnya di Jepang. Beppu adalah kota kecil yang terletak sekitar 1000 km dari Tokyo. Di kota itu, jangankan pusat keramaian, bioskop saja tidak ada.
Saya sempat bertemu dengan rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di sana. Mereka bilang kalau di kota itu memang tidak ada hiburan, sepi sesepi-sepinya. Alhasil kalau mau cari keramaian, mereka harus pergi dulu ke kota Oita, yang letaknya sekitar 30 km dari Beppu.
Tapi yang menarik, di kota kecil itu, ada satu warung Indonesia.
Suasana Warung Indonesia di Beppu / junanto
Saya menemukan warung itu secara kebetulan. Pekan lalu, sepulang dari menyaksikan acara Indonesian Week di APU University, saya berkeliling Beppu mencari makan malam. Mencari makan di tempat yang asing tentu agak sulit dan membutuhkan kecermatan khusus.
Tiba-tiba pandangan saya terpaku pada signboard yang bertuliskan Pulau Bali, dalam bahasa Jepang. Nama restorannya sendiri juga tidak otentik Indonesia, melainkan nama barat yaitu Hot Mango.
Sebelumnya saya tidak memiliki informasi tentang adanya warung Indonesia di sana, jadi saya tentu ragu. Karena ragu dan ingin memastikan, saya masuk ke dalam warung itu.
Di dalam warung, saya disambut oleh Mas Hery, demikian ia memperkenalkan diri. Rupanya ia adalah pemilik warung itu. Dan betul, warungnya 100 persen Indonesia. Mulai dari interior yang bernuansa Bali, seperti patung Bali, sarung, leak, hingga menu yang disajikan, semua Indonesia.
Hery mengatakan bahwa ia telah membuka restoran ini sejak tujuh tahun lalu. Awalnya, Hery lulus dari APU university jurusan pariwisata. Sejak lulus, ia didorong oleh keluarganya untuk membuka restoran Indonesia di kota Beppu. Animo yang tinggi dari masyarakat Beppu terhadap Indonesia menjadi satu alasan potensi dibukanya warung Indonesia.
Tapi membuka restoran Indonesia di Jepang bukan perkara mudah, apalagi dilakukan oleh orang Indonesia. Mungkin warung miliknya hanya satu-satunya resto Indonesia di Beppu, dan mungkin di Kyushu (pulau sebelah selatan Jepang).
Bermodal keberanian dan tekad, Hery dibantu oleh seorang temannya yang warga Jepang. Teman Hery tersebut sangat mencintai Indonesia, sehingga ia membantu segala hal terkait dengan administrasi dan perijinan membuka restoran di Jepang.
Setelah dibuka, sambutan masyarakat Beppu ternyata sangat baik. Menurut Hery, ada satu pasangan Jepang yang sering berkunjung ke warungnya sejak masa pacaran. Melihat aneka masakan dan nuansa Bali di warungnya, mereka berdua langsung jatuh cinta pada Bali. Keduanya kemudian memutuskan menikah, dan memilih Bali sebagai tempat bulan madunya. Kini, mereka masih rutin mengunjungi warung itu, sebagai kenangan akan masa-masa indah tentang Bali.
Menu yang disajikan di warung hot mango itu juga otentik Indonesia. Hery mendatangkan sendiri satu chef dari Indonesia untuk menjaga keaslian rasa. Saya memesan nasi goreng, mie goreng, sate ayam, lumpia, dan gado-gado. Tak lupa disajikan pula aneka kerupuk dan emping.
Wah, rasanya enak sekali. Mantab dan sangat otentik Indonesia.

Nasi Goreng di Beppu / junanto

Sate Ayam di Beppu / junanto

Mie Goreng di Beppu / junanto

Aneka Kerupuk dan Lumpia di Beppu / junanto
Otentisitas rasa itu didukung oleh kemudahan mendapatkan bumbu masakan di Beppu. Banyak terdapat warung Asia yang di dalamnya menjual aneka bumbu Indonesia. Hmmm, siapa menyangka, di kota jauh yang terpencil di sebelah selatan Jepang, ada satu warung Indonesia yang dibuka.
Hery mengatakan bahwa sebagai bangsa Indonesia ia bangga bisa membawa nama Indonesia di luar negeri. Bukan hanya itu, dengan warungnya, banyak orang Jepang yang kemudian jatuh cinta pada Indonesia, lalu berkunjung ke Indonesia.
Makanan ternyata bukan perkara sepele. Ia bisa memberi makna lebih dari sekedar sebuah sajian. Diplomasi kuliner dari Mas Hery di Beppu, perlu kita acungi jempol.
Salam makanan Indonesia.

Bersama mas Hery, pemilik warung Indonesia di Beppu
SUMBER
Saya kerap penasaran ingin mengetahui mengapa ada orang yang mau mendirikan restoran Indonesia di luar negeri. Berbeda dengan Thailand yang punya program Thai Kitchen for the World, di mana pemerintahnya mendukung 100 persen berdirinya restoran Thailand di seluruh dunia, urusan makanan di negeri kita masih dianggap sepele. Kalau ada orang yang ingin membuka restoran Indonesia di luar negeri, hampir dipastikan dilakukan atas keinginan dan usaha sendiri.
Oleh karena itu, saya selalu tertarik mendengar cerita mereka.
Perjalanan saya ke Beppu pekan lalu memberi satu lagi pengalaman tentang warung Indonesia di luar negeri, khususnya di Jepang. Beppu adalah kota kecil yang terletak sekitar 1000 km dari Tokyo. Di kota itu, jangankan pusat keramaian, bioskop saja tidak ada.
Saya sempat bertemu dengan rekan-rekan mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di sana. Mereka bilang kalau di kota itu memang tidak ada hiburan, sepi sesepi-sepinya. Alhasil kalau mau cari keramaian, mereka harus pergi dulu ke kota Oita, yang letaknya sekitar 30 km dari Beppu.
Tapi yang menarik, di kota kecil itu, ada satu warung Indonesia.
Spoiler for :

Saya menemukan warung itu secara kebetulan. Pekan lalu, sepulang dari menyaksikan acara Indonesian Week di APU University, saya berkeliling Beppu mencari makan malam. Mencari makan di tempat yang asing tentu agak sulit dan membutuhkan kecermatan khusus.
Tiba-tiba pandangan saya terpaku pada signboard yang bertuliskan Pulau Bali, dalam bahasa Jepang. Nama restorannya sendiri juga tidak otentik Indonesia, melainkan nama barat yaitu Hot Mango.
Sebelumnya saya tidak memiliki informasi tentang adanya warung Indonesia di sana, jadi saya tentu ragu. Karena ragu dan ingin memastikan, saya masuk ke dalam warung itu.
Di dalam warung, saya disambut oleh Mas Hery, demikian ia memperkenalkan diri. Rupanya ia adalah pemilik warung itu. Dan betul, warungnya 100 persen Indonesia. Mulai dari interior yang bernuansa Bali, seperti patung Bali, sarung, leak, hingga menu yang disajikan, semua Indonesia.
Hery mengatakan bahwa ia telah membuka restoran ini sejak tujuh tahun lalu. Awalnya, Hery lulus dari APU university jurusan pariwisata. Sejak lulus, ia didorong oleh keluarganya untuk membuka restoran Indonesia di kota Beppu. Animo yang tinggi dari masyarakat Beppu terhadap Indonesia menjadi satu alasan potensi dibukanya warung Indonesia.
Tapi membuka restoran Indonesia di Jepang bukan perkara mudah, apalagi dilakukan oleh orang Indonesia. Mungkin warung miliknya hanya satu-satunya resto Indonesia di Beppu, dan mungkin di Kyushu (pulau sebelah selatan Jepang).
Bermodal keberanian dan tekad, Hery dibantu oleh seorang temannya yang warga Jepang. Teman Hery tersebut sangat mencintai Indonesia, sehingga ia membantu segala hal terkait dengan administrasi dan perijinan membuka restoran di Jepang.
Setelah dibuka, sambutan masyarakat Beppu ternyata sangat baik. Menurut Hery, ada satu pasangan Jepang yang sering berkunjung ke warungnya sejak masa pacaran. Melihat aneka masakan dan nuansa Bali di warungnya, mereka berdua langsung jatuh cinta pada Bali. Keduanya kemudian memutuskan menikah, dan memilih Bali sebagai tempat bulan madunya. Kini, mereka masih rutin mengunjungi warung itu, sebagai kenangan akan masa-masa indah tentang Bali.
Menu yang disajikan di warung hot mango itu juga otentik Indonesia. Hery mendatangkan sendiri satu chef dari Indonesia untuk menjaga keaslian rasa. Saya memesan nasi goreng, mie goreng, sate ayam, lumpia, dan gado-gado. Tak lupa disajikan pula aneka kerupuk dan emping.
Wah, rasanya enak sekali. Mantab dan sangat otentik Indonesia.
Spoiler for :

Nasi Goreng di Beppu / junanto

Sate Ayam di Beppu / junanto

Mie Goreng di Beppu / junanto

Aneka Kerupuk dan Lumpia di Beppu / junanto
Otentisitas rasa itu didukung oleh kemudahan mendapatkan bumbu masakan di Beppu. Banyak terdapat warung Asia yang di dalamnya menjual aneka bumbu Indonesia. Hmmm, siapa menyangka, di kota jauh yang terpencil di sebelah selatan Jepang, ada satu warung Indonesia yang dibuka.
Hery mengatakan bahwa sebagai bangsa Indonesia ia bangga bisa membawa nama Indonesia di luar negeri. Bukan hanya itu, dengan warungnya, banyak orang Jepang yang kemudian jatuh cinta pada Indonesia, lalu berkunjung ke Indonesia.
Makanan ternyata bukan perkara sepele. Ia bisa memberi makna lebih dari sekedar sebuah sajian. Diplomasi kuliner dari Mas Hery di Beppu, perlu kita acungi jempol.
Salam makanan Indonesia.
Spoiler for :

Bersama mas Hery, pemilik warung Indonesia di Beppu
SUMBER
Spoiler for Restoran Cita Rasa Hamburg, Jerman:
saya dan teman saya dari Madagaskar memutuskan untuk makan di restoran Indonesia favorit kami. kebetulan sedang ada promo All You Can Eat Buffet. Dengan membayar 9.90 per orang, kita bisa ambil makanan sepuasnya. bahkan kalau datang berdua, didiskon lagi menjadi 8.95 per orang. Buffet ini, atau biasa disebut prasmanan, langsung mengingatkan saya tentang serunya pesta pernikahan di Indonesia, dimana saya selalu berkeliling mencoba setiap makanan yang ada. dan tentunya bisa mengobati rasa kangen saya yang membuncah terhadap makanan Indonesia.
Spoiler for :

restoran cita rasa!

ini dia prasmanannya!
begitu saya masuk, saya langsung disambut dengan pelayan disitu yang bernama Ibrahim. dia menjelaskan apa saja makanan yang ada di prasmanan hari ini ke teman saya dalam bahasa jerman. ada bakso, sayur lodeh, nasi goreng, gulai, ayam goreng, dsb. tercium aroma sedapnya bakso di hidung saya. dan tentu saja, bakso adalah makanan pertama yang saya ambil.
Spoiler for :

Restoran Cita Rasa memajang prasmanan mereka dengan dinding kaca, dan diterangi oleh lampu yang menarik. tak heran banyak orang yang lewat terlihat penasaran dan tergiur dengan makanan yang tampak dari kaca, kemudian masuk dan akhirnya makan. wajah mereka terlihat penasaran ketika mengambil makanan, dan terlihat senang ketika memakannya. membuat hati saya bangga betapa nikmatnya kuliner Indonesia!
Spoiler for :

gulai, rendang, semur, sayur lodeh, dll.

yang ini juga favorit saya, dan paling saya rindukan.
setelah menyantap piring ke empat, saya mengobrol dengan seorang wanita yang sudah 50 tahun tinggal di Jerman. dia sudah dari umur 21 tahun di sini, kuliah kemudian bekerja dan tinggal di Hamburg. sedang asyik mengobrol, Ibrahim datang membawakan es teler! padahal kami tidak memesan. dia bilang, ini Nachtisch (hidangan penutup) dari Indonesia. enak sekali. spesial untuk tamu favorit kami, dan memang es telernya sangat enak. terima kasih Ibrahim!
Hebatnya lagi, koki yang memasak semua makanan Indonesia ini bukan dari Indonesia, melainkan orang Turki yang sudah 4 tahun bekerja di restoran ini. Ibrahim pun orang Turki, dan mereka bisa sedikit berbahasa Indonesia seperti, Makan dulu aja, mbak. nanti baru bayar. atau Selamat makan nona! mau minum apa? saya ambilkan. Mereka sangat ramah. Namun pemilik restoran ini tetap orang Indonesia. Ia juga memiliki Toko Indonesia, tidak jauh dari Cita Rasa. Wow!
siapa yang tidak senang setelah memakan makanan khas negeri sendiri ?

SUMBER
ini belum semua gan, kagak muat disini, lanjut dibawah yah

0
13.9K
Kutip
61
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan