- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Veteran Perang Dunia II Napak Tilas di Pulau Morotai


TS
khan10
Veteran Perang Dunia II Napak Tilas di Pulau Morotai

Sejumlah Veteran Perang Dunia II meletakkan karangan bunga sebagai bagian dari napak tilas perjalanan masa lalu (sumber: JG Photo)
Quote:
Para tentara veteran Perang Dunia II telah tiba di Pulau Morotai setelah melakukan perjalanan dari Kota Ternate
Sejumlah veteran Perang Dunia II yang tiba di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, akan melakukan napak tilas dalam memeriahkan pelaksanaan Sail Morotai 2012.
Kepala Dinas Pariwisata Pulau Morotai Revi Dara mengatakan di Daruba, ibu kota Kabupaten Pulau Morotai, hari ini, para tentara veteran Perang Dunia II telah tiba di Pulau Morotai setelah melakukan perjalanan dari Kota Ternate.
"Jumlah veteran yang datang sebanyak 46 orang ditambah tim peneliti yang jumlahnya 100 orang," katanya.
Untuk di Morotai nantinya, napak tilas akan dilakukan mulai dari tempat tinggal mereka di penginapan dan fasilitas yang akan menjadi kebutuhan mereka.
Menurut dia, para veteran PD II yang akan datang berasal dari beberapa negara di antaranya Australia, Jepang, Amerika Serikat, dan veteran dari Indonesia.
Aktivitas yang akan dilakukan para veteran antara lain pada 13 September 2012 napak tilas di sejumlah tempat yang dulunya pernah mereka datangi pada saat terjadi Perang Dunia II.
Selain itu, untuk jalur laut saat napak tilas nantinya mereka akan menggunakan Kapal Baruna Jaya.
Pada pada 14 September, akan melakukan penelitian di sejumlah tempat di antaranya Pulau Zum-Zum, Air Kaca, museum PD II dan tempat-tempat lain yang dulunya adalah tempat dimana terjadi PD II.
"Itu agenda mereka, jadi pemerintah daerah akan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik," katanya. Penulis: Antara/ Ayyi Achmad Hidayah
(Morotai Pulau Kenangan) Mengenang Perang Pasifik di Morotai


Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com Jika Anda menyukai sejarah, tak ada salahnya mengunjungi Morotai. Pulau Morotai adalah salah satu dari gugusan pulau yang berada di bibir Samudra Pasifik. Letaknya di utara Pulau Ternate, Maluku Utara.
"Sebagian orang menyebut Morotai dengan 'Mutiara di Bibir Pasifik'. Ada pula yang menyebutnya Morotai The Memory Island (Morotai Pulau Kenangan) karena pernah diduduki oleh tentara Jepang dan Sekutu," kata Syamsul Bahri Rajab, Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, Selasa (7/12/2010) di Jakarta.
Saat ditemui dalam acara Indonesia Blue Revolution 2010 di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Syamsul mengungkapkan, dalam periode Perang Pasifik (Perang Dunia II), Morotai dua kali mengalami pendudukan tentara asing. Pertama, oleh tentara Jepang di bawah pimpinan Jenderal Kawashima pada 1942 dan, kedua, oleh tentara Sekutu pada 1944 di bawah komando Jenderal Douglas McArthur.
Menurut dia, benda-benda peninggalan Perang Dunia II sangat menarik untuk dikunjungi, baik di darat maupun di bawah permukaan laut. "Pengunjung bisa memainkan senjata yang pelurunya berkaliber 12,8 mm dan memakai topi tentara sehingga merasakan bagaimana tentara Sekutu berperang," kata Syamsul.
"Bahkan, Anda dapat berkesempatan menyelami dasar laut sekitar Morotai untuk menyaksikan benda-benda peninggalan PD II," imbuh pria yang biasa dipanggil Aziz ini.
Ia menjelaskan, sebagian besar benda peninggalan sejarah itu awalnya diangkut tentara Jepang dengan kapal tongkang untuk dibawa pulang ke tanah air mereka pada 1944. Benda-benda itu antara lain senjata perang, panser, tank, dan pesawat tempur. Saat berada di lepas pantai, tentara Sekutu menjatuhkan bom di atas kapal tongkang sehingga muatannya terpendam di dasar laut.
Oleh sebagian warga, benda-benda itu diangkut ke daratan dan disatukan dengan benda-benda lainnya. "Sejak 1950 banyak orang sudah mulai mendatangi Pulau Morotai untuk melihat benda-benda langka ini," kata Syamsul.
FOTO -2 PERANG DI MOROTAI
Spoiler for :
Spoiler for :

Barbey and MacArthur inspected the invasion beaches at Morotai Island, 15 Sep 1944
Spoiler for :

US Navy LCI(L) ships unloading men at Morotai, 15 Sep 1944
Spoiler for :

American transports unloading supplies at Morotai, Sep 1944
Spoiler for :

Spoiler for :

A long line of Allied landing craft and transports approaching Morotai
Spoiler for :

Infantrymen disembark into deep water on September 15
Spoiler for :

The Japanese commanding officers at Halmahera land at Morotai to surrender to the 93rd Division
Spoiler for :

HU-B was Eric Hart's Kittyhawk until 11/8/44 when Keith Hilyard in A29-587 ran up the back of him. This is probably 22 RSU at Noemfoor Is and is most probably taken in late August 1944 or early Sept.
Spoiler for :

Morotai Island early 1945. Another staged photo. With S/L Dick Sudlow just to left of spinner with his hand on his gun. To the left Harry Kerr, F/O Peter Finch 2nd from left.
Spoiler for :

L-R Michael White, Peter Cook, Jim Anderson and Peter Finch. Again this could be Morotai or Noemfoor.
Spoiler for :

Spoiler for :

Beaufighter 21A8-84, LY-Rfrom No. 30 Squadron on patrol off Morotai Island in 1945.
Spoiler for :

B-24J-200-CO from No. 21 Squadron preparing for take-off from Pitoe Strip, Morotai, in 1945.
sumber foto
Code:
http://ww2db.com/image.php?image_id=3968
http://www.78squadron.com.au/78sq_image_library4.html
Morotai World War II Relics
Spoiler for :
Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Spoiler for :

Lubang ini dahulu menjadi tempat persembunyian Jenderal MacArthur (Fanny Kristiadhi /ACI)

.
0
3.6K
Kutip
4
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan