TRIUNNEWS.COM, MEDAN - Pengusaha kontraktor T Marpaung (56) kehilangan Rp 130 juta dalam aksi perampokan dengan modus gembos ban yang dialaminya di Jl T Amir Hamzah Medan, Rabu (12/9/2012).

Dua perampok yang mengendarai sekuter matic diperkirakan sudah menguntit korban sejak menarik uang dari BCA Cabang Tomang Elok, Jl Gatot Subroto, Medan.

Korban, warga Jl Asrama Medan, mengatakan, setelah menarik uang di BCA Tomang Elok, bermaksud menuju kawasan Glugur melalui Jl Kapten Muslim dengan Avanza BK 1737 JU miliknya, seorang diri.

Namun ketika di persimpangan Jl Kapten Muslim dan T Amir Hamzah Medan, ban belakang sebelah kiri Avanzanya pecah ban.

Marpaung terpaksa berhenti di tengah perjalanan untuk mengganti ban. Ia memarkirkan mobilnya di pinggir Jl T Amir Hamzah dan mengganti ban menggunakan dongkrak yang dibawanya.

Saat Marpaung asyik mengganti ban, dua pelaku yang telah mengincar korban sejak di BCA, dengan cekatan menggondol tas berisi uang tunai Rp 30 juta dan cek bernilai 100 juta dari Bank Aceh beserta sejumlah surat penting milik korban di bangku depan kiri.

Aksi perampok ini sebenarnya dipergoki seorang warga yang spontan berteriak. Namun kedua pelaku berhasil melarikan diri meninggalkan lokasi sambil membawa serta harta curiannya.

Marpaung yang baru menyadari dirinya dirampok hanya terperangah menyaksikan kedua pelaku kabur.

"Aksi pelaku baru kuketahui setelah mendengar teriakan warga yang melihat kedua pelaku membuka pintu mobil dan membawa lari tas milikku," ucapnya saat membuat laporan.

Kanit Reskrim Polsekta Medan Helvetia, Iptu Sarifur mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mencari identitas pelaku yang diduga sindikat pelaku perampokan dengan modus gembos ban.

"Sudah kita terima laporannya, akan kita lakukan pengembangan untuk mencari jejak pelaku yang diduga sindikat pelaku perampokan," katanya.

Sumber