djarumblack15Avatar border
TS
djarumblack15
Pramono Ubah Binter Mercy Untuk "Sesajen" Bengkel
Berkutat dengan sepada motor setiap hari tak pernah membuat Pramono Sidi merasa jenuh. Punggawa Dika Motor yang terletak di Kota Semarang ini merasa sepeda motor sudah lebih dari sekedar kendaraan biasa, ia merasa sepeda motor sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya, selain ia sangat hobby dan tertarik dengan kendaraan beroda dua, sepeda motor juga menjadi sarana mencari nafkahnya lewat bengkel spesialis Binter Mercy yang dimiliki. Untuk menarik konsumen agar bisa mampir kebengkelnya, Pramono memasang sesajen khusus diparkiran bengkelnya, berupa Kawasaki Binter Mercy besutan tahun 1981 yang sudah disulapnya bergaya low rider.

Kawasaki Binter Mercy yang menjadi "sesajen" ini memang sudah dirombak total dari tampang aslinya, bentuk low rider yang simpel menjadi acuan Pramono dalam pembentukan tubuh baru si Binter Mercy. Hampir seluruh bagian dari Binter Mercy dibuat ulang, dan 70 % dari part-part baru ini dibuat Pramono handmade yang hanya dibantu oleh tukang bubut untuk pembentukan besi pipa. Pramono memang cukup serius menggarap projek sesajennya ini, karena ini motor ini juga akan menajadi bahan pertimbangan kostumer terhadap cara kerjanya. "Motor ini emang sengaja dibangun untuk motor pajangan, tapi saya gak mau yang terlalu rame dan milih model low rider yang simpel aja kaya yang saya mau" tandas Pramono.

Proses penggarapan untuk memberikan Binter Mercy ini tampang baru juga cukup memakan waktu, kurang lebih dua bulan terpakai hingga Binter Mercy terlihat utuh seperti sekarang ini. Menurut Pramono hal yang membuat proses penggarapannya lama karena hampir seluruh part ini dibuatnya sendiri hanya dibantu tukang bubut, berbeda dengan modifikasi ringan yang hanya memasangkan barang yang sudah ada atau plug and play. Proses penggarapan tersulit ada dibagian depan tepatnya saat pembuatan springer bermodel busur, ini menjadi sulit karena harus mendapatkan titik temu yang tepat agar proses kerjanya sempurna seperti springer pada umumnya.

Barang-barang berbahan plastik nyaris tak terlihat pada tubuh Binter Mercy bergaya low rider ini, hanya bagian jok yang menjadi part yang tidak berbahan dari besi. Karena motor ini akan digunakan sebagai pajangan dibengkelnya, Pramono sengaja melapisi seluruh tubuh motor ini dengan warna yang ngejreng. "warna sengaja dipilih yang ngejreng, kan motornya buat pajangan. Kalau konsep catnya sendiri terinspirasi dari motor yang tampil di film Ghost Rider" ujar Pramono.

Salah satu hal yang unik lagi yang ada pada motor ini adalah penggunaan velg racing palang enam. Penggunaan velg palang enam ini menjadi menjadi menarik karena ini dipasangkan pada model low rider, karena pada umumnya motor beraliran low rider menggunakan tipe velg bermodel jari-jari atau velg palang dengan model palang yang sedikit rapat. "saya terapkan velg racing agar terlihat simpel seperti konsep awal saya, selain itu juga saya memang senang dengan velg racing" tutup Pramono. Kini setelah seluruh proyek rampung tampang low rider yang simpel yang dipadukan dengan warna merah ngejreng menjadi perpaduan unik yang memiliki magnet tersendiri untuk menarik para calon konsumennya.[nur/timBX]

Spesifikasi

Motor : Kawasaki Binter Mercy 1981
Mesin : Binter Merzy
Piston : Honda Exelent
Pengapian : CDI
Velg : Rossi Sprint alloy
Ban : Dunlop 120/70-17 Belakang, Dunlop 90/70-17 Depan
Cakram Belakang : Honda Tiger
Custom : Suspensi depan model busur, rangka, tangki, setang, knalpot,
Bengkel : Dika Motor

Spoiler for gambar1:


Spoiler for gambar2:


Spoiler for gambar3:


Spoiler for gambar4:


Spoiler for gambar5:


Spoiler for gambar6:


Spoiler for gambar7:


Spoiler for gambar8:


Spoiler for gambar9:


Spoiler for gambar10:


Spoiler for sumber:


All comments are greatly appreciated



THANKS UDAH MAMPIR !!!
0
3.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan