- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fenomena Kehidupan Sosial Semut (Bagian 1)


TS
tonykeren
Fenomena Kehidupan Sosial Semut (Bagian 1)

Kehidupan Sosial Semut
Quote:
Spoiler for SEMUT:

Semut merupakan komunitas serangga sosial yang tinggal berkoloni berafiliasi ke rumpun serangga bersayap selaput. Kelompok serangga ini merupakan induk dari beberapa macam jenis serangga yang secara ilmiah dinamakan hymenoptera. Dalam kelompok yang besar ini, semut termasuk jenis serangga yang disebut vespoidea. Sebagian ilmuwan menganggapnya sebagai kelompok super famili, dan mereka mengklasifikasikannya menjadi beberapa keluarga. Sementara itu, sebagian ilmuwan lain menganggap semut sebagai satu famili yang mereka sebut formicidae atau keluarga semut. Dan selanjutnya, keluarga ini terbagi menjadi delapan sub keluarga.
Quote:
Spoiler for STRUKTUR SEMUT:

Semut memiliki ciri khas berupa bagian depan perutnya tipis, sepasang alat sensornya (sungut) melengkung seperti siku tangan, dan bila memiliki racun, maka racun ini keluar dari ujung perut. Selain itu, tumpuan perut semut terdiri dari satu atau dua simpul, dan ada banyak sisik pada tumpuan sayap. Setiap koloni semut memiliki seekor betina yang subur, atau lebih dikenal dengan sebutan ratu. Terdapat sedikitnya tiga ratu dalam satu sarang semut yang kecil. Sedangkan pada sarang yang besar, bisa jadi ada lebih dari 50 ratu. Sampai saat ini, ilmu pengetahuan belum mampu menguak misteri kerajaan semut. Dalam masyarakat semut, ada beribu-ribu semut betina yang mandul, dikenal sebagai semut pekerja. Ciri khas semut pekerja adalah tidak memiliki sayap dan tubuhnya jauh lebih kecil dari tubuh ratu. Sementara semut-semut jantan memiliki sayap dan tidak terlihat kecuali di musim kimpoi untuk membuahi ratu, kemudian langsung mati.
Quote:
Spoiler for RATU SEMUT:

Pada awalnya, ratu adalah semut betina yang bersayap. Tetapi semut ini kehilangan sayapnya tak lama pasca musim kimpoi dan sebelum mengeluarkan telurnya. Demikianklah, kita dapat melihat setiap koloni semut meliputi tiga kelompok ini; betina, jantan, dan pekerja. Dalam hidupnya, semut-semut pekerja ini melewati dua atau beberapa tahap. Karenanya, jenis semut ini terlihat dengan dua atau beberapa bentuk yang memiliki bentuk fisik dan susunan berbeda sesuai pekerjaan yang diemban dalam berkhidmat kepada wilayah yang dikuasai komunitanya.
Quote:
Spoiler for KOLONI SEMUT:

Pertama, koloni semut dan sistem kerja di dalamnya: Koloni (wilayah yang diduduki) semut dan tingkatan-tingkatannya terdiri dari hal-hal berikut:
1. Pintu gerbang masuk wilayah.
Spoiler for SARANG SEMUT:

2. Seekor semut yang masuk ke wilayah.
Spoiler for SEMUT:
3. Para penjaga untuk mencegah masuknya makhluk asing.
Spoiler for SEMUT:

4. Tingkat pertama dan kedua untuk tempat istirahat para pekerja di musim panas.
Spoiler for SEMUT:

- Ruang makan.
- Gudang tempat penyimpanan persediaan makanan.
- Asrama untuk para semut.
- Kamar-kamar ratu sebagai tempat ratu mengeluarkan telurnya.
- Kandang sapi semut lengkap dengan makanannya.
- Kandang lain untuk memerah susu sapi semut.
- Sebuah ruang untuk penetasan telur-telur.
- Bayi-bayi semut dan telur-telur.
- Semut-semut kecil.
- Ruangan istirahat semut-semut di musim dingin.
- Ruangan istirahat ratu di musim dingin.
- Makam untuk menguburkan mayat semut.
Spoiler for RUMAH SEMUT:

Quote:
Kedua, aktivitas-aktivitas di sarang semut, bahkan juga di luarnya, berjalan sesuai pembagian tugas yang sangat detail yang diproyeksikan untuk merealisasikan sasaran. Semua pekerjaan ini dilaksanakan semut secara berkelompok dalam suasana kebersamaan dan cinta. Tentang kekompakan ini, seorang ahli serangga, Hiber, berkata, Rahasia dibalik kekompakan dan cinta ini terletak pada kecintaan semua semut pada larva-larvanya dan kerelaan mereka untuk mati demi memelihara dan menjaganya. Induk semut mencintai larva-larvanya dengan suatu kecintaan yang tidak ada tandingannya di alam semesta ini. Terkadang induk semut rela mengorbankan organ manapun dari tubuhnya dan ia tak akan sedikit pun bergeser meninggalkan anak-anaknya yang terbungkus kepompong. Oleh sebab itu, induk semut ini terus mengikuti perkembangan anaknya tanpa beberapa organ tubuhnya. Namun, ia enggan mati sebelum merasa yakin dengan keselamatan kepompongnya ini.

Aktivitas semut dalam mendekorasi tempat tinggalnya yang memiliki beberapa tingkat dengan bentuk yang beraneka ragam, dan luas yang berbeda-beda demi mewujudkan tujuan yang karenanya rumah ini dibangun; juga aktivitas semut dalam mengumpulkan makanan pokok di benteng demikianlah para ilmuwan menyebut sekumpulan sarang semut dengan benteng semut karena ada kemiripan yang besar antara keduanya , tak lagi membutuhkan bukti setelah manusia melihat sendiri sarang-sarang ini di dalam tanah. Kumpulan sarang ini ditandai dengan adanya lubang di permukaan tanah yang dikelilingi gundukan dari tanah hasil penggalian. Jika lubang ini disingkirkan, terlihatlah benteng semut di bawahnya lengkap dengan berbagai keindahan dan isi di dalamnya.


Aktivitas semut dalam mendekorasi tempat tinggalnya yang memiliki beberapa tingkat dengan bentuk yang beraneka ragam, dan luas yang berbeda-beda demi mewujudkan tujuan yang karenanya rumah ini dibangun; juga aktivitas semut dalam mengumpulkan makanan pokok di benteng demikianlah para ilmuwan menyebut sekumpulan sarang semut dengan benteng semut karena ada kemiripan yang besar antara keduanya , tak lagi membutuhkan bukti setelah manusia melihat sendiri sarang-sarang ini di dalam tanah. Kumpulan sarang ini ditandai dengan adanya lubang di permukaan tanah yang dikelilingi gundukan dari tanah hasil penggalian. Jika lubang ini disingkirkan, terlihatlah benteng semut di bawahnya lengkap dengan berbagai keindahan dan isi di dalamnya.

LANJUT DI BAWAH GAN....
0
3.9K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan