JANGAN MENGUBAH SESUATU YANG SULIT KITA UBAH

Pada jaman dahulu kala ada seorang Raja yang sedang berjalan di keluar istananya .. namun setelah beberapa saat sang raja berjalan, sepatu sang raja tertusuk batu kerikil yang sangat tajam hingga kakinya menjadi lecet.

Dengan peristiwa tersebut, sang raja memerintahkan semua rakyatnya mengumpulkan pajak untuk membuat perbaikan jalan dengan memberikan kulit sapi di setiap sudut jalan agar jalan tersebut menjadi halus dan kaki tidak akan lewat bisa dilewati...

Mendengar kabar tersebut ada seorang cendekiawan menghadap sang raja.. Sang cendekiawan tersebut berpendapat agar sang raja tidak perlu melapisi jalan yang begitu luas dengan kulit sapi, namun hanya dengan dua lapis kulit sapi saja untuk membuat sepatu yang lebih tebal..



Nah dengan memperhatikan cerita tersebut, berapa seringkah kita selalu menuntuk dunia berubah untuk diri kita sendiri demi kenyaman dan harapan kita. Padahal dengan sedikit perubahan dari diri kita sendiri kita sudah dapat mengatasi itu semua..


Kadang kita sering berusaha membuat kagum dan setidaknya suka pada diri kita, kita selalu berusaha keras untuk itu karena yakin dengan disukai banyak orang kita akan sukses. Namun kita tidak bisa memaksa seseorang untuk suka sama kita..

KENAPA KITA BERJUANG UNTUK HAL-HAL YANG SEBENARNYA TIDAK BISA KITA RUBAH ??????

bukankan lebih baik kita menata diri kita menjadi lebih baik dan selalu tumbuh dinamis mengikuti perubahan keadaan di sekitar kita..

seperti tanaman rambat yang mengikut bentuk tembok, tetapi mampu menghancurkan.. seperti lumut yang tumbuh naik turun mengikuti tesktur batu tetapi sangat berpotensi untuk membuatnya rapuh.. dan lain

INTINYA KITA HARUS SELALU MEMBENAHI DIRI KITA
HARI SEKARANG HARUS LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN ...


SEMANGAT