Kaskus

News

GPO2AAvatar border
TS
GPO2A
Duh ! Indonesia Masih Jadi Surga Bagi Perokok
inilah..com,Jakarta - Merokok memang tidak memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Sayangnya, semakin banyak informasi tentang bahaya merokok, semakin tinggi pula data prevalensi orang yang merokok.

Menurut Global Adult Tobacco Survey (GATS) Indonesia tahun 2011, Indonesia menduduki posisi pertama dengan prevelensi perokok tertinggi, tercatat 67 % pada laki-laki dan 2,7 % pada wanita.

Data terbaru Riskesdas 2007 dan 2010, jumlah perokok laki-laki melonjak sebanyak 13 persen dari 1995 hingga 2010. Pada 1995 tercatat, perokok laki-laki dewasa sebanyak 53 persen atau satu dari dua laki-laki merokok. Sedangkan pada 2010, jumlah perokok laki-laki naik menjadi 66 persen. Dengan kata lain, dua dari tiga laki-laki merupakan perokok.

Tidak hanya perokok laki-laki dewasa yang meningkat, persentase perokok perempuan dewasa pun meningkat lebih dari dua kali lipat. Tahun 1995 tercatat sebanyak 1,7 persen wanita dewasa Indonesia merokok dan 2010 menjadi 4,2 persen.

Hal inilah yang terus mendorong Kementerian Kesehatan melakukan beberapa langkah-langkah kongrit guna menurunkan angka perokok aktif yang terjadi di Indonesia.

"Kami akan terus bertekad untuk melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya penggunaan tembakau, mengingat jumlah perokok aktif kian hari kian meningkat," kata Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, SpA. M.P.H dalam acara Peluncuran Buku Global Adult Tobacco Survey (GATS) di Kementerian Kesehatan, Selasa (11/9).

Menkes menjelaskan pihaknya akan terus bertekad melindungi masyarakat Indonesia dari bahaya penggunaan tembakau serta terus menegaskan pentingnya kesadaran individu dan kolektif akan efek jangka panjang dari penggunaan tembakau yang hanya pada kesehatan tapi juga pada lingkungan sekitar dan ekonomi.

"Rokok atau tembakau menjadi salah satu penyebab kesakitan, kecacatan, dan kematian yang seharusnya dapat dicegah," jelas Menkes.

Lebih lanjut Menkes memaparkan, walaupun sudah banyak ditemukan efek negatif tembakau tidak hanya bagi kesehatan melainkan juga bagi ekonomi keluarga, namun 67,4% laki-laki dan 4,5% wanita atau 36,1% orang dewasa di Indonesia mengkonsumsi tembakau dengan merokok atau mengkonsumsi tembakau tanpa asap

Tak hanya itu, sambung Menkes, GATS juga menemukan bahwa 60,9% pria, 2.7% wanita dan rata-rata 31,5% dewasa saat ini merokok kretek, sedangkan 1,5% pria, 2,3 % wanita saat ini mengkonsumsi tembakau tanpa asap.

"Dan hanya 50% perokok saat ini yang berencana memikirkan untuk berhenti merokok," ungkap Menkes.

Bila dibandingkan dengan 16 negara lain yang juga melakukan GATS, Indonesia menduduki posisi pertama dengan prevalensi perokok aktif tertinggi.

"Kita harus malu terhadap rakyat. Kita gagal melindungi rakyat kalau jumlah penduduk yang merokok masih sekian tingginya," tambah Menkes.

Sebanyak 67,4 persen pria dan 2,7 persen wanita di Indonesia adalah perokok. Sedangkan di India, angkanya lebih rendah dengan 47,9 persen pria dan 20,3 persen wanita yang menjadi perokok. Dibandingi Filipina, Thailand, Vietnam dan Polandia, jumlah perokok di tanah air juga masih lebih besar.

Hasil survei juga menemukan bahwa kerugian akibat merokok diperkirakan sebanyak Rp 245,5 triliun.

"Di seluruh dunia, konsumsi rokok selalu menimbulkan dampak bagi kesehatan dan perekonomian keluarga, terutama pada keluarga dengan ekonomi rendah," imbuh Menkes.

[url]http://gayahidup.inilah..com/read/detail/1903621/duh-indonesia-masih-jadi-surga-bagi-perokok[/url]

Duh ! Indonesia Masih Jadi 'Surga' Bagi Perokok

Duh ! Indonesia Masih Jadi 'Surga' Bagi Perokok

Duh ! Indonesia Masih Jadi 'Surga' Bagi Perokok

Duh ! Indonesia Masih Jadi 'Surga' Bagi Perokok

denger2 cewek doyan merokok cepet menepousnya
0
4.5K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan