Ada Kisah Nyata Seorang anak SMU dengan pendidikan pas-pasan
dia karena pas-pasan hanya biasa-biasa saja.

kemudiaan suatu hari temannya ada memakai namanya untuk meminjam uang di bank.
Awalnya bisnis temannya lancar-lancar, suatu ketika bisnis temannya bermasalah dan temannya kabur.

kemudian anak SMU itu di tagih oleh Bank. dan bagaimana dia bisa bayar ?

Dia bilang sama Bank pak saya tidak punya apa-apa selain kelinci.

lalu Bank bilang ya anda harus bayar gimana caranya.

kemudian Anak SMU tadi berputar otak gimana ya ini.



pikir2 lalu dia dapat ide kencing kelinci saja.

kencing kelinci ini dia olah jadi pupuk kemudian di cobakan ke petani

Alhasil di petani pupuk dia amat disukai.

tomatnya besar, jagungnya juga besar.


kemudiaan dia kembangkan bisnis pupuk air kencing kelinci tersebut sampai utang banknya lunas.

disaat telah lunas akhirnya dia menceritakan apa yang dia lakukan bahwa dia peroleh pupuk tersebut dari kencing kelinci.


dia kembangkan bisnisnya jadi 200 ekor kelinci untuk memenuhi permintaan pupuknya.

Dan ceritanya menyebar luas akhirnya trend bisnis baru pupuk kencing kelinci


Susan Lusiana, koordinator Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pertanian Berkelanjutan Serikat Petani Indonesia (SPI) mengungkapkan bahwa hasil penelitian Badan Penelitian Ternak (Balitnak) pada tahun 2005 menjelaskan kalau kotoran dan urine kelinci memiliki kandungan unsur N, P, K yang lebih tinggi (2.72%, 1.1%, dan 0,5%) dibandingkan dengan kotoran dan urine ternak lainnya seperti kuda, kerbau, sapi, domba, babi dan ayam.

sumber ilmu kelinci untuk pupuk
http://prestasikelinci.wordpress.com/
http://www.spi.or.id/?p=3350
http://kelincimadiun.wordpress.com/

087861011012
082116567778
Martin
www.bangunbangsa.com
Coaching Consulting Training Franching

follow @terbaiktiaphari
082116567778