Produk-produk properti dari Ciputra Group selama ini dikenal menyasar kelompok menengah ke atas. Tetapi satu hal yang saya masih impikan untuk diwujudkan hingga saat ini ialah perumahan yang terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Papan adalah kebutuhan dasar setiap manusia di muka bumi sehingga tidak seorang pun yang tak menginginkan untuk bisa tinggal dan hidup dalam sebuah tempat yang layak sesuai dengan kemampuan mereka. Ini makin diperparah dengan melonjaknya jumlah penduduk dan arus urbanisasi yang makin tinggi dari waktu ke waktu.

Urgensi kebutuhan perumahan rakyat sudah demikian mendesak apalagi jika kita menilik jumlah suplai yang masih kurang dari ekspektasi. Menurut data Kompas, sampai 2 tahun lalu (2010), masyarakat kita masih harus berjuang mendapatkan 8,2 juta unit hunian yang layak. Itu berarti ada kenaikan 64% dibandingkan 6 tahun sebelumnya (2004). Tentunya persentase tersebut tidak bisa dianggap sepele. Di sisi lain, backlog atau tingkat kekurangan rumah di dalam negeri menembus kisaran 400 ribu unit per tahun. Ini tentu sebuah masalah bagi negeri sebesar Indonesia. Tapi inilah celah wirausaha bagi mereka yang ingin menjadi developer properti.

Dari pengamatan selama ini, bisa disaksikan adanya arus pekerja dari daerah sekitar Jakarta ke pusat kota yang mencapai angka jutaan dan masih banyak lagi yang terpaksa menghuni kantong-kantong permukiman kumuh di ibukota. Fakta lapangan ini tentunya menyedihkan dan menjadi masalah laten tak hanya di Jakarta tetapi juga kota-kota besar lain di Indonesia.

Maka dari itu, kami ingin memberikan sebuah solusi berupa perumahan vertikal yang dapat dihuni masyarakat berpendapatan menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau dan wajar. Solusi serupa kita bisa temui di negeri jiran Singapura. Di sana, pemerintah setempat berkomitmen penuh untuk membangun permukiman layak bagi warga dengan harga yang murah sehingga tak heran kekumuhan dan kesemrawutan bisa ditekan.

Saya terus mengusulkan pada pemerintah kita bahwa penting sekali artinya bagi Indonesia untuk memiliki rencana tabungan demi menyokong realisasi proyek penyediaan perumahan terjangkau untuk masyarakat luas. Saya ingin membangun proyek ini di wilayah Ibu Kota.

Tiap tahun Jakarta membutuhkan tak kurang 80 ribu unit perumahan baru agar kebutuhan papan masyarakat terpenuhi secara merata. Ini sebuah tantangan besar! Dibutuhkan dukungan dan komitmen politik yang begitu tinggi dari pemerintah, developer dan masyarakat untuk mewujudkannya.

Harus diakui, banyak pertemuan yang saya lakukan selama beberapa tahun terakhir belum dapat menemukan kata sepakat dalam realisasi proyek ini dengan pihak pemerintah yang berwenang. Saya yakin bahwa dengan 'memindahkan' tempat tinggal orang agar lebih dekat dengan tempat bekerja akan memangkas waktu yang dihabiskan di perjalanan antara rumah dan kantor, yang pada akhirnya akan berimbas positif bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Dan tentunya menjadi sebuah solusi nyata atas kemacetan yang mendera ibukota selama ini.

Sumber: eciputra.com