Kota Solo bersama Batam dan Balikpapan menjadi percontohan kota Tertib Ukur. Pencanangan tersebut berdasarkan oleh pelaksanaan rutin tera ulang alat ukur di Kota Solo, dengan hasil kesadaran warga untuk menera ulang alat ukurnya cukup tinggi. Menurut Kepala Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Suparmono, Solo ditetapkan sebagai kota Tertib Ukur karena dipandang sebagai kota yang sudah menempuh ketentuan sebagai daerah tertib ukur.

Setiap tahunnya, Solo menggelar tera ulang alat ukur seperti timbangan, alat ukur KWH listrik, meteran air, hingga meteran di SPBU. Selain itu Pemkot juga membentuk UPTD Metrologi pada Januari 2012 lalu. Hingga saat ini, pihaknya telah menempatkan empat orang yang bertugas di UPTD Metrologi. Keempat petugas tersebut diikutkan pelatihan selama delapan bulan di Balai Metrologi Pusat, Bandung. Hal ini direncanakan supaya tahun depan ketika alatnya sudah lengkap, maka SDM juga sudah siap.

http://www.surakarta.go.id/konten/so...ta-tertib-ukur

Komentar TS : ini bukan kampanye gan tapi tentang kesadaran warga solo