- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
YLKI: Polisi Harus Ungkap Perampokan 2 Remaja dalam Taksi
TS
nengcitra
YLKI: Polisi Harus Ungkap Perampokan 2 Remaja dalam Taksi
YLKI: Polisi Harus Ungkap Perampokan 2 Remaja dalam Taksi
Ralian Jawalsen Manurung
Ilustrasi
Adalah tugas kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut berikut pelakunya.
JAKARTA, Jaringnews.com - Peristiwa perampokan dalam taksi yang dialami dua remaja putri di kawasan BSD Tangerang masih belum menunjukkan titik terang siapa pelaku dan nama perusahaan taksi yang digunakan.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (18/8) lalu. Saat itu dua orang remaja putri berinisial NL dan R menyetop taksi putih yang mangkal di depan BSD Junction. Mereka tidak ingat nama taksi yang ditumpangi, hanya mengingat warna taksinya putih.
Atas peristiwa ini Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa faktor kemanan di wilayah ibukota dan sekitarnya sering terabaikan, baik menyangkut kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Kejadian ini adalah potret keamanan ibukota, terlebih kendaraan umum, yang melibatkan interaksi dengan pihak lain," ujar Tulus Abadi, pengurus YLKI di Jakarta, Senin (10/9) malam.
Tulus menegaskan, adalah tugas kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut berikut pelakunya, karena kasus ini sudah mengusik keamanan. Jika memang melibatkan sopir, maka pihak Dinas Perhubungan dan Organda harus memperbaiki proses rekrutmen sopir.
Lebih lanjut Tulus menambahkan, peristiwa ini dan kejadian lain di ibukota menunjukkan semakin pentingnya keamanan bagi warga negara secara umum, lebih-lebih perlindungan bagi para pengguna fasilitas publik atau fasilitas umum.
Polisi harus menemukan nama perusahaan taksi tersebut, karena sudah dicirikan berwarna putih, tentu saja ini jalan bagi polisi untuk menemukan secepat mungkin tambah Tulus.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mengungkapkan, sudah seharusnya tindak kejahatan yang dialami masyarakat bermuara ke kepolisian. Polisi harus cepat tanggap jika menerima laporan kejahatan tersebut.
Saya mengharapkan agar kasus perampokan yang menimpa dua perempuan di BSD Tangerang, polisi bisa mengungkapnya demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Politikus Gerindra ini mengaku optimis kepolisian akan mengungkap kasus ini, mengingat korban sudah menyebut ciri warna taksi tersebut. Ditambah lagi, kata dia, Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang bekerja 24 jam mengungkap kasus ini.
(Ral / Nky)
http://jaringnews.com/politik-perist...ja-dalam-taksi
Ralian Jawalsen Manurung
Ilustrasi
Adalah tugas kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut berikut pelakunya.
JAKARTA, Jaringnews.com - Peristiwa perampokan dalam taksi yang dialami dua remaja putri di kawasan BSD Tangerang masih belum menunjukkan titik terang siapa pelaku dan nama perusahaan taksi yang digunakan.
Peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (18/8) lalu. Saat itu dua orang remaja putri berinisial NL dan R menyetop taksi putih yang mangkal di depan BSD Junction. Mereka tidak ingat nama taksi yang ditumpangi, hanya mengingat warna taksinya putih.
Atas peristiwa ini Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyatakan bahwa faktor kemanan di wilayah ibukota dan sekitarnya sering terabaikan, baik menyangkut kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Kejadian ini adalah potret keamanan ibukota, terlebih kendaraan umum, yang melibatkan interaksi dengan pihak lain," ujar Tulus Abadi, pengurus YLKI di Jakarta, Senin (10/9) malam.
Tulus menegaskan, adalah tugas kepolisian untuk mengungkap kasus tersebut berikut pelakunya, karena kasus ini sudah mengusik keamanan. Jika memang melibatkan sopir, maka pihak Dinas Perhubungan dan Organda harus memperbaiki proses rekrutmen sopir.
Lebih lanjut Tulus menambahkan, peristiwa ini dan kejadian lain di ibukota menunjukkan semakin pentingnya keamanan bagi warga negara secara umum, lebih-lebih perlindungan bagi para pengguna fasilitas publik atau fasilitas umum.
Polisi harus menemukan nama perusahaan taksi tersebut, karena sudah dicirikan berwarna putih, tentu saja ini jalan bagi polisi untuk menemukan secepat mungkin tambah Tulus.
Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI Martin Hutabarat mengungkapkan, sudah seharusnya tindak kejahatan yang dialami masyarakat bermuara ke kepolisian. Polisi harus cepat tanggap jika menerima laporan kejahatan tersebut.
Saya mengharapkan agar kasus perampokan yang menimpa dua perempuan di BSD Tangerang, polisi bisa mengungkapnya demi keamanan dan kenyamanan masyarakat," ujarnya.
Politikus Gerindra ini mengaku optimis kepolisian akan mengungkap kasus ini, mengingat korban sudah menyebut ciri warna taksi tersebut. Ditambah lagi, kata dia, Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang bekerja 24 jam mengungkap kasus ini.
(Ral / Nky)
http://jaringnews.com/politik-perist...ja-dalam-taksi
0
923
2
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan