Suerfan (24), pelaku pencurian motor di Johar Baru, tertangkap basah pemilik motor. Pencurian ini terjadi pada Minggu malam (9/9/2012) di depan warung minuman, Jl Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Pemuda bertato naga di tangan kanan ini berusaha mencuri sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi B 3993 FBT milik Haposan Panjaitan. "Waktu pelaku hendak membawa kabur motor korban, dipergok sama yang punya, lalu tersangka yang hendak kabur ditangkap pemilik motor, dibantu warga," jelas SPK Polsek Senen, Aipda Arjul Harahap, Senin (10/9).

Menurut pengakuan korban, dua bulan lalu temannya juga kehilangan motor di lokasi yang sama. Tetapi hingga kini polisi belum berhasil menangkap pelakunya. Karena itu mereka terus berusaha mencari pelakunya dengan cara meninggalkan motor di parkiran beserta kuncinya.

"Dua bulan lalu teman saya juga pernah kehilangan motor di sini, setelah teman saya lapor polisi, tapi motornya tidak ditemukan. Kemudian tadi kita pancing lagi, kita hanya coba-coba saja. Saat kejadian, kunci motor sengaja saya tinggalkan di motor. Setelah itu, motor saya tinggal, kemudian kami intai. Ternyata benar saja, dia (pelaku) langsung mencoba membawa kabur motor saya. Begitu dia menyalakan mesin motor, langsung kita sergap. Sedangkan satu teman si pelaku berhasil kabur," ungkap korban.

Sementara itu dari pengakuan tersangka, dirinya sudah seringkali mencuri motor yang sedang parkir. "Biasanya pakai kunci T, tapi tadi kunci kontaknya tertinggal di motor itu. Jadi saya langsung bawa aja, eh ga taunya malah ditangkap. Tadinya saya naek motor Mio dengan teman, Efin, dia anak Galur juga. Pas saya ditangkap, dia kabur," terang tersangka.

Selanjutnya tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Senen untuk proses lebih lanjut. Kepada polisi, tersangka mengaku bernama Suerfan (24). Tersangka tinggal di Jalan Galur, RT 5/2, Johar Baru, Jakarta Pusat.

Berdasarkan catatan laporan kepolisian bahwa di lokasi tersebut memang rawan kejahatan pencurian kendaraan bermotor. Saat ini, tersangka telah dipindahkan ke Polsektro Johar Baru.

"Karena lokasi kejadian masuk wilayah Johar Baru, maka kasusnya dilimpahkan ke Polsek Johar Baru," jelas Aipda Arjul Harahap, kepada wartawan.