- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kenapa Harus Jokowi?ini Alasan nya


TS
dzakyboy
Kenapa Harus Jokowi?ini Alasan nya
Quote:
Quote:
WELCOME TO MY THREAD
Quote:
Gan Singkat Aja Ya Gan,Kenapa Sih Kok Harus Jokowi Yang mempin Jakarta Nggak Foke Aja?Ada Beberapa Alasan nya Gan,Berikut:
Spoiler for Jokowi Perkenalkan Pawang Geni di Jakarta:
Quote:
Agan,Agan Tentu Masih Inget Kan,Ketika Jakarta Sering Kebakaran,Jokowi ternyata Punya Alat Supaya Warga Sekita Bisa Mendapatkan Pertolongan Pertama Yaitu Pawangmemiliki tangki cadangan air. Utomo mengatakan, setiap tangki berisi 200 liter air sehingga satu unit pawang geni sudah bisa menyediakan 400 liter air. Jumlah air tersebut dianggap sudah lebih dari cukup untuk menangani kebakaran pada awal kejadian.
Kelebihan lain dari pawang geni adalah ukurannya yang lebih kecil dan lebih simpel. Pawang geni memiliki lebar 80 cm, panjang 130, dan tinggi 130 cm. Ukuran ini bisa masuk ke gang-gang sempit, seperti di pemukiman ramai penduduk. Alat ini minimal dapat dioperasikan oleh 3 orang. Sampai saat ini, pawang geni baru dititipkan di daerah Manggarai. Alat ini terdiri dari dua bentuk, pompa dan diesel.
Alasan 1 Mengapa Jokowi Cocok Dengan Jakarta,Dia Peduli Dengan Rakyat Kecil Kelebihan lain dari pawang geni adalah ukurannya yang lebih kecil dan lebih simpel. Pawang geni memiliki lebar 80 cm, panjang 130, dan tinggi 130 cm. Ukuran ini bisa masuk ke gang-gang sempit, seperti di pemukiman ramai penduduk. Alat ini minimal dapat dioperasikan oleh 3 orang. Sampai saat ini, pawang geni baru dititipkan di daerah Manggarai. Alat ini terdiri dari dua bentuk, pompa dan diesel.


Spoiler for Jokowi Membuat Toilet Umum Jadi Bagus:
Yah,Agan-Agan Semua Pasti Tahu Lah Gimana Kotor nya Toilet Umum Di Jakrta,Tapi Setelah Liat Liputan Ini,Agan-Agan Pasti Tahu,Jokowi Sudah Berusaha Membuat Toilet Umum Jakarta Menjadi Bagus Good Job Jokowi

Quote:
Pengamat: Jokowi Membuat Toilet Umum Jadi Bagus
JAKARTA, Kompas.com - Warga Jakarta merindukan perubahan tatanan dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, dibutuhkan figur pemimpin yang mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut. Menurut Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola, Jokowi merupakan sosok yang identik dengan kebutuhan warga Jakarta.
"Karakter yang paling kuat dari Jokowi adalah perubahan dalam segala macam hal, termasuk korupsi yg ada saat ini. Jokowi adalah antitesis dari seluruh keadaan yang merugikan rakyat, misalnya kasus korupsi," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (9/9/2012).
Thamrin mengatakan, kesuksesan Jokowi dalam memimpin Solo menjadi indikator penting dalam penilaian rakyat terhadap dirinya. Ketika Jokowi memaparkan visi misinya kepada masyarakat, hal itu tidak dianggap sebagai janji belaka.
"Bukan dari ucapan dan janjinya, tapi dari kinerja kerjanya. Dia membuat toilet umum bagus. Kan rumah yang bagus diliat dari toiletnya. Sistem pencatatan penduduk rapi dan akurat. Beda dengan di Jakarta," jelas Thamrin.
Thamrin juga memprediksi, kecenderungan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sudah tampak pada putaran pertama, 11 Juli 2012. Ia memprediksi hasil yang sama akan terjadi pada putaran kedua pada 20 September nanti.
"Pada putaran pertama sudah terlihat, ketokohan lebih besar dari dukungan partai yang tak begitu laku di Jakarta," ujar.
Adanya isu SARA yang membuat panas jelang Pilkada DKI putaran kedua, Thamrin mengingatkan hal itu akan menjadi bumerang. Karena itu, akan lebih baik jika kedua pasangan tidak merespon berlebihan.
"Diam saja, karena orang makin muak dengan isu itu. Masyarakat sendiri pun bisa melihat," jelasnya.
JAKARTA, Kompas.com - Warga Jakarta merindukan perubahan tatanan dalam kehidupan masyarakat. Karena itu, dibutuhkan figur pemimpin yang mampu menjawab keinginan masyarakat tersebut. Menurut Sosiolog Universitas Indonesia Thamrin Amal Tomagola, Jokowi merupakan sosok yang identik dengan kebutuhan warga Jakarta.
"Karakter yang paling kuat dari Jokowi adalah perubahan dalam segala macam hal, termasuk korupsi yg ada saat ini. Jokowi adalah antitesis dari seluruh keadaan yang merugikan rakyat, misalnya kasus korupsi," jelasnya kepada Kompas.com, Minggu (9/9/2012).
Thamrin mengatakan, kesuksesan Jokowi dalam memimpin Solo menjadi indikator penting dalam penilaian rakyat terhadap dirinya. Ketika Jokowi memaparkan visi misinya kepada masyarakat, hal itu tidak dianggap sebagai janji belaka.
"Bukan dari ucapan dan janjinya, tapi dari kinerja kerjanya. Dia membuat toilet umum bagus. Kan rumah yang bagus diliat dari toiletnya. Sistem pencatatan penduduk rapi dan akurat. Beda dengan di Jakarta," jelas Thamrin.
Thamrin juga memprediksi, kecenderungan pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta sudah tampak pada putaran pertama, 11 Juli 2012. Ia memprediksi hasil yang sama akan terjadi pada putaran kedua pada 20 September nanti.
"Pada putaran pertama sudah terlihat, ketokohan lebih besar dari dukungan partai yang tak begitu laku di Jakarta," ujar.
Adanya isu SARA yang membuat panas jelang Pilkada DKI putaran kedua, Thamrin mengingatkan hal itu akan menjadi bumerang. Karena itu, akan lebih baik jika kedua pasangan tidak merespon berlebihan.
"Diam saja, karena orang makin muak dengan isu itu. Masyarakat sendiri pun bisa melihat," jelasnya.
Quote:
Lagi,Lagi Jokowi Peduli Dengan Rakyat Di Jakarta


,Kurang Apa Coba?Mau Bukti Lagi?Liat Liputan Berikut nya




Spoiler for Jokowi, Semut Kecil yang Berharap pada Rakyat:
Lagi-Lagi Jokowi Merendah,Emang Calon Yang Seperti Ini Yang Dibutuhkan Oleh Rakyat 


Quote:
Jokowi, Semut Kecil yang Berharap pada Rakyat
JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo menyadari posisinya yang tidak mendapat dukungan dari partai politik seperti rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Mengandaikan dirinya bak semut kecil di antara pasukan gajah, dia hanya bisa berharap pada koalisi rakyat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 20 September 2012 mendatang.
"Apabila semua warga bekerja keras, masyarakat di pasar dan di jalan semuanya bantu untuk mendukung, koalisi rakyat akan menang pada putaran kedua nanti. Saya yakin, Insya Allah," kata Calon Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara Geni Berikut Gan Liputan Nya
JAKARTA, KOMPAS.com - Joko Widodo menyadari posisinya yang tidak mendapat dukungan dari partai politik seperti rivalnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Mengandaikan dirinya bak semut kecil di antara pasukan gajah, dia hanya bisa berharap pada koalisi rakyat pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, 20 September 2012 mendatang.
"Apabila semua warga bekerja keras, masyarakat di pasar dan di jalan semuanya bantu untuk mendukung, koalisi rakyat akan menang pada putaran kedua nanti. Saya yakin, Insya Allah," kata Calon Gubernur DKI Jakarta itu dalam acara Geni Berikut Gan Liputan Nya
Quote:
Jokowi Perkenalkan Pawang Geni di Jakarta
JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengatasi kebakaran yang sering terjadi di Jakarta, Joko Widodo memperkenalkan alat pemadam kebakaran karya warga Solo. Alat pemadam kebakaran awal yang bisa dipindah-pindah itu lebih dikenal dengan pawang geni.
"Jadi pawang geni ini alat yang tepat guna. Kalau pemadam kebakaran kan besar-besar, kalau bergerak di Jakarta dari satu tempat ke tempat lain pasti dicegat macet. Begitu juga sepeda motor, apinya terlanjur gede, rumahnya hilang," kata Wali Kota Solo yang kini menjadi calon gubernur DKI Jakarta tersebut.
Peluncuran alat ringkas pemadam kebakaran itu dilakukan di Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2012) sore. Jokowi mengatakan, alat ini dapat memudahkan masyarakat jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Pawang geni bisa menjadi alat bantu pertama jika terjadi kebakaran.
"Kalau ada kebakaran, ini pertolongan pertama kebakaran, sehingga ditaruh di tempat rawan kebakaran. Yang mengoperasikan masyarakat," kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, perawatan pawang geni pun mudah dan tidak membutuhkan biaya besar. Untuk sekarang, pawang geni baru dipakai sebagai percobaan dan dititipkan kepada masyarakat. Harganya per unitnya Rp 10,3 juta. "Kalau motor itu kan Rp 30 juta, tapi kan dihargainya Rp 260 juta. Nah, beli pawang geni bisa dapat 26 unit," ujar Jokowi. Harga sepeda motor atau fire motor dan alat pendukungnya senilai Rp 260 juta per unit itu digunakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dan pernah dicoba oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Penemu pawang geni, Sri Utomo, mengatakan, produk pawang geni yang ada saat ini merupakan alat induk. Akan ada aksesorinya dalam satu unit. Aksesori itu berupa cadangan air drum dan ada rodanya sehingga warga dapat halal bihalal di Gedung Serba Guna Mulia dan Raja, Jakarta Timur, Minggu (9/9/2012) siang.
Jokowi mengungkapkan, meskipun menang pada pemilihan gubernur putaran pertama, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah berpuas diri. Dalam pemetaan politik saat ini, sebanyak 83 persen partai politik mendukung Fauzi-Nachrowi dalam pilgub mendatang. Sedangkan ia hanya didukung oleh 17 persen partai politik.
"Hanya koalisi rakyat yang bisa membalikkan persentase tersebut," ucap Wali Kota Solo itu.
Menurutnya, sudah tidak ada lagi survei yang berani memberikan hasil survei jelang pemilihan gubernur pputaran kedua ini. Sebab, persatuan masyarakat dapat membalikkan hasil survei pada putaran pertama lalu.
Jokowi juga mengatakan, warga Jakarta adalah penentu kemenangannya, bukan survei. Koalisi seperti itu juga yang disebutnya dapat memenangkan pemilihan pada putaran kedua nanti.
Untuk itu, Jokowi meminta agar setiap masyarakat menjaga kebersamaan.
"Jangan sampai pemilihan gubernur hanya menjadi kepentingan golongan. Kepentingan DKI tidak boleh dibelakangkan, kota dan warga harus tetap menjadi nomor satu," ujarnya.
ckckc..Ragu Buat Apalagi Sih?Terbukti Gan Jokowi Emang Top JAKARTA, KOMPAS.com - Demi mengatasi kebakaran yang sering terjadi di Jakarta, Joko Widodo memperkenalkan alat pemadam kebakaran karya warga Solo. Alat pemadam kebakaran awal yang bisa dipindah-pindah itu lebih dikenal dengan pawang geni.
"Jadi pawang geni ini alat yang tepat guna. Kalau pemadam kebakaran kan besar-besar, kalau bergerak di Jakarta dari satu tempat ke tempat lain pasti dicegat macet. Begitu juga sepeda motor, apinya terlanjur gede, rumahnya hilang," kata Wali Kota Solo yang kini menjadi calon gubernur DKI Jakarta tersebut.
Peluncuran alat ringkas pemadam kebakaran itu dilakukan di Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2012) sore. Jokowi mengatakan, alat ini dapat memudahkan masyarakat jika terjadi hal yang tidak diinginkan. Pawang geni bisa menjadi alat bantu pertama jika terjadi kebakaran.
"Kalau ada kebakaran, ini pertolongan pertama kebakaran, sehingga ditaruh di tempat rawan kebakaran. Yang mengoperasikan masyarakat," kata Jokowi.
Selain itu, kata Jokowi, perawatan pawang geni pun mudah dan tidak membutuhkan biaya besar. Untuk sekarang, pawang geni baru dipakai sebagai percobaan dan dititipkan kepada masyarakat. Harganya per unitnya Rp 10,3 juta. "Kalau motor itu kan Rp 30 juta, tapi kan dihargainya Rp 260 juta. Nah, beli pawang geni bisa dapat 26 unit," ujar Jokowi. Harga sepeda motor atau fire motor dan alat pendukungnya senilai Rp 260 juta per unit itu digunakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta dan pernah dicoba oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Penemu pawang geni, Sri Utomo, mengatakan, produk pawang geni yang ada saat ini merupakan alat induk. Akan ada aksesorinya dalam satu unit. Aksesori itu berupa cadangan air drum dan ada rodanya sehingga warga dapat halal bihalal di Gedung Serba Guna Mulia dan Raja, Jakarta Timur, Minggu (9/9/2012) siang.
Jokowi mengungkapkan, meskipun menang pada pemilihan gubernur putaran pertama, ia meminta masyarakat untuk tidak mudah berpuas diri. Dalam pemetaan politik saat ini, sebanyak 83 persen partai politik mendukung Fauzi-Nachrowi dalam pilgub mendatang. Sedangkan ia hanya didukung oleh 17 persen partai politik.
"Hanya koalisi rakyat yang bisa membalikkan persentase tersebut," ucap Wali Kota Solo itu.
Menurutnya, sudah tidak ada lagi survei yang berani memberikan hasil survei jelang pemilihan gubernur pputaran kedua ini. Sebab, persatuan masyarakat dapat membalikkan hasil survei pada putaran pertama lalu.
Jokowi juga mengatakan, warga Jakarta adalah penentu kemenangannya, bukan survei. Koalisi seperti itu juga yang disebutnya dapat memenangkan pemilihan pada putaran kedua nanti.
Untuk itu, Jokowi meminta agar setiap masyarakat menjaga kebersamaan.
"Jangan sampai pemilihan gubernur hanya menjadi kepentingan golongan. Kepentingan DKI tidak boleh dibelakangkan, kota dan warga harus tetap menjadi nomor satu," ujarnya.

Quote:
Jokowi Juga Jadi Calon Walikota Terbaik Dunia Lo Gan.Ini Liputan Nya
Quote:
"Walikota Terbaik Dunia", Jokowi Tak Ngotot
Langsung Aja Gan Ke TKP "Walikota Terbaik Dunia", Jokowi Tak Ngotot
Emang Bener Deh Jokowi Itu TOP Langsung Aja Gan Ke TKP "Walikota Terbaik Dunia", Jokowi Tak Ngotot

udah Itu Dulu Aja Gan,Nanti TS Update Lagi

0
3.6K
Kutip
13
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan