Kejadian ini dimulai pada tanggal 7 September 2012, dimana saya menyisihkan uang jajan saya untuk berlangganan 3 menelepon keluar negeri ke sahabat saya sebesar Rp.120.000,00 / bulan termasuk Ppn. Mungkin bagi perusahaan sebesar 3 uang sejumlah ini biasa saja tapi bagi saya ini termasuk besar.

Kejadian ini sudah dilaporkan 3 kali ke provider 3, dimana saya sangat kecewa. Pertama kali laporan kata staff 3 agar saya mematikan hp kemudian dihidupkan.
Kedua kali laporan kata staff agar menyetting jaringan manual kemudian restart hp.
Ketiga kali laporan kata staff agar menunggu 3x24 jam untuk laporan diperiksa.
Keempat kali laporan kata staff agar diproses secepatnya. dan disarankan menggunakan 01089 (tarif standard)

Persamaannya adalah mereka menyatakan bahwa tidak ada masalah jaringan di daerah sunter, jakarta utara. Tetapi baru hari ini saya menuju daerah tomang kemudian melakukan panggilan menggunakan kode 01088+kode negara+nomor telepon tetapi bisa masuk keluar negeri.

Saya sangat kecewa terhadap staff provider 3 yang memutar-mutarkan masalah ini, tidak kunjung selesai. Dan tidak ada tindak lanjut, padahal terus berjalan masa aktif ini selama biarpun baru 2 hari. Sekarang saya terpaksa menggunakan pulsa standard menggunakan 01089 untuk menelpon keluar negeri.