- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Jakarta Kekeringan, Aliran Air Bersih di Sunter Agung Terhenti


TS
InF1610
Jakarta Kekeringan, Aliran Air Bersih di Sunter Agung Terhenti
Jakarta Hujan tidak kunjung mengguyur Ibukota karena musim kemarau. Salah satu dampaknya suplai air bersih di Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara, terhenti.
"Biasanya jadwal mencuci dan mengisi drum penyimpanan air di rumah saya dilakukan malam hari. Saya biasanya bertugas memindahkan cadangan air setiap pagi. Saya kaget ternyata drum penampungan masih kosong," kata salah satu warga RT 22/06 Sunter Agung, Sigit Nugroho, saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/9/2012).
Sigit mengaku sulitnya air bersih membuat aktivitas sanitasi dan sehari-hari keluarganya terganggu. Ia pun terpaksa membeli air bersih jerigen yang biasanya keliling di sekitar tempat tinggalnya.
"Kami sekeluarga kesulitan mandi dan mencuci. Apalagi saya memiliki bayi yang popoknya menumpuk perlu segera dicuci. Jadi kami beli air di tukang air keliling, satu jirigen Rp 4000, sekitar 20 liter kayaknya satu jirigennya," ujar Sigit.
Namun keringnya air bersih di Sunter Agung dibantah PT Aetra Air Jakarta. Menurut Aetra, aliran air bersih ke Sunter Agung terganggu karena adanya gangguan pipa yang mengalirkan air bersih untuk warga Sunter Agung.
"Pipanya rusak karena terkena tiang pancang pembangunan apartemen di kawasan Green Lake. Kerusakan pipa terjadi Kamis (6/9) pukul 18.00 WIB berdampak pada suplai air bersih ke sejumlah daerah di kawasan Sunter Agung seperti Jalan Agung Timur, Jalan Agung Tengah, Sunter Paradise, Kompleks DKI, Jalan Danau Agung, dan Jalan Danau Sunter Selatan," kata Manajer Public Relation Aetra, Rika Anjulika, saat dihubungi.
Aetra menyatakan perbaikan pipa telah dilakukan sejak pagi tadi. Namun, Rika menyebutkan suplai air tidak langsung lancar begitu pipa tersebut telah diperbaiki.
"Perbaikan sudah dilakukan dari pukul 06.00 WIB tadi. Kami harapkan perbaikan selesai jam 5 atau 6 sore ini. Kalau selesai, aliran air tidak mungkin segera normal. Tapi tidak perlu khawatir karena suplai air akan pulih pelan-pelan," ujar Rika.
"Biasanya jadwal mencuci dan mengisi drum penyimpanan air di rumah saya dilakukan malam hari. Saya biasanya bertugas memindahkan cadangan air setiap pagi. Saya kaget ternyata drum penampungan masih kosong," kata salah satu warga RT 22/06 Sunter Agung, Sigit Nugroho, saat ditemui di rumahnya, Jumat (7/9/2012).
Sigit mengaku sulitnya air bersih membuat aktivitas sanitasi dan sehari-hari keluarganya terganggu. Ia pun terpaksa membeli air bersih jerigen yang biasanya keliling di sekitar tempat tinggalnya.
"Kami sekeluarga kesulitan mandi dan mencuci. Apalagi saya memiliki bayi yang popoknya menumpuk perlu segera dicuci. Jadi kami beli air di tukang air keliling, satu jirigen Rp 4000, sekitar 20 liter kayaknya satu jirigennya," ujar Sigit.
Namun keringnya air bersih di Sunter Agung dibantah PT Aetra Air Jakarta. Menurut Aetra, aliran air bersih ke Sunter Agung terganggu karena adanya gangguan pipa yang mengalirkan air bersih untuk warga Sunter Agung.
"Pipanya rusak karena terkena tiang pancang pembangunan apartemen di kawasan Green Lake. Kerusakan pipa terjadi Kamis (6/9) pukul 18.00 WIB berdampak pada suplai air bersih ke sejumlah daerah di kawasan Sunter Agung seperti Jalan Agung Timur, Jalan Agung Tengah, Sunter Paradise, Kompleks DKI, Jalan Danau Agung, dan Jalan Danau Sunter Selatan," kata Manajer Public Relation Aetra, Rika Anjulika, saat dihubungi.
Aetra menyatakan perbaikan pipa telah dilakukan sejak pagi tadi. Namun, Rika menyebutkan suplai air tidak langsung lancar begitu pipa tersebut telah diperbaiki.
"Perbaikan sudah dilakukan dari pukul 06.00 WIB tadi. Kami harapkan perbaikan selesai jam 5 atau 6 sore ini. Kalau selesai, aliran air tidak mungkin segera normal. Tapi tidak perlu khawatir karena suplai air akan pulih pelan-pelan," ujar Rika.
0
1.9K
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan