Bisa fokus pada satu pekerjaan lebih lama

Perkembangan teknologi mobile seperti ponsel pintar dan tablet membuat orang semakin mudah dan ketagihan mengecek emailnya. Tetapi sebuah penelitian terbaru menjelaskan bahwa berhenti mengecek email bisa menolong jantung dan karier Anda.

Sejumlah ilmuwan di University of California mengukur rata-rata detak jantung pekerja kantoran dan menemukan bahwa jantung selalu dalam posisi "siaga tinggi" ketika orang tersebut selalu mengecek emailnya sepanjang hari.

Penelitian itu melibatkan 13 lelaki dan perempuan yang terbiasa bekerja menggunakan komputer di kantor mereka, dengan profesi beragam mulai dari ahli kimia hingga psikolog. Para peneliti memasang peranti lunak yang berguna untuk menghitung seberapa sering mereka mengecek email dan mengabaikan pekerjaan.

Mereka menemukan bahwa rata-rata orang mengecek email rata-rata 18 kali perjam.

"Jika sambil mengecek email orang rata-rata hanya fokus selama 394 detik pada satu laman komputer tertentu," kata Gloria Mark, pemimpin studi itu.

Menurut sebuah penelitian lebih dari 200 juta email dikirim setiap hari.

"Kita tidak bisa melihat trennya pada hari pertama dan kedua, tetapi di hari kelima hasilnya tampak jelas: tingkat stres seseorang mulai turun ketika jauh dari email," ungkap Mark lagi.

Rata-rata detak jantung yang tinggi diketahui potensial meningkatkan produksi hormon cortisol yang menyebabkan stres pada manusia.

Selain itu orang yang tidak mengecek email juga lebih produktif di kantor dan bisa fokus pada satu pekerjaan lebih lama.

Temuan unik lainnya menunjukan bahwa orang yang jarang berkomunikasi lewat email akan lebih sering bergaul di dunia nyata, bertatap muka dengan orang lain, dan lebih merasa bahagia.


Sumber : http://www.beritasatu.com/news/70283...bih-sehat.html