Bimbim bangga akan kekayaan budaya Indonesia. Di berbagai kesempatan, Bimbim coba mempromosikan Indonesia dan kebudayaannya yang kaya. Namun demikian, menurut Bimbim, kasus klaim budaya oleh pihak asing dan beberapa kebudayaan yang terancam punah, adalah bukti bahwa kita sendiri kurang peduli dengan apa yang kita miliki.
Untuk itu, Bimbim mendukung gerakan pendataan kebudayaan Indonesia agar nantinya kebudayaan Indonesia tidak punah dan tidak lagi diklaim oleh pihak-pihak asing. Dengan adanya teknologi informasi yang sudah cukup maju saat ini, seluruh rakyat Indonesia dapat melakukan pendokumentasian kebudayaan di daerahnya masing-masing. Kemudian dokumentasi tersebut dikirimkan ke [url=http://www.Budaya-Indonesia.org.]www.Budaya-Indonesia.org.[/url]

Tunggu apa lagi? Bergabung ke Gerakan Sejuta Data Budaya! Mulai sekarang, segera dokumentasikan kebudayaan sekitarmu, lalu submit ke www.Budaya-Indonesia.org

tentang budaya Indonesia:
"..sebenarnya bisa mendunia."
"..budaya kita banyak banget."
"..Indonesia itu punya banyak mother language."


tentang budaya Indonesia yang hampir punah:
"..punah itu karena kita nggak peduli!"
"..justru sebenarnya lewat budaya bisa menghasilkan devisa"


tentang klaim budaya Indonesia oleh pihak asing:
"..harus ada lembaga/organisasi yang rajin untuk mendaftarkan budaya"
"..semua kesenian, tradisi, budaya didaftarkan jadi hak cipta bangsa Indonesia. Biar [jika ada klaim] secara hukum kita kuat."
"..percuma kalau diklaim asing tapi kita tidak punya data [yang mendukung] secara legal kalau itu punya kita"


tentang pendataan budaya:
"..urgent banget!"
"..justru dengan kita punya data (budaya), kita mengenalnya, akhirnya kita bisa kenal daerah-daerah"


peluang pendataan budaya Indonesia melalui sebuah gerakan:
"..lewat teknologi informasi, (mereka) yang punya sesuatu di daerahnya coba bergabung untuk ngumpulin & ngirimin ke [url=http://www.Budaya-Indonesia.org,]www.Budaya-Indonesia.org,[/url] supaya kebudayaan tercatat dengan baik."
".. Sehingga bisa menghasilkan devisa, & suatu saat kalau ada klaim dari negara lain kita punya (landasan) legal untuk melawan mereka!"