KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai enggan menuntaskan kasus tewasnya aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir delapan tahun silam.


Istri mendiang Munir beralasan keengganan Presiden SBY ditunjukan dari lambannya pengusutan kasus Munir yang dilakukan Kejaksaan Agung. Padahal, Presiden bisa memerintahkan Kejaksaan Agung untuk bekerja cepat.

ni menunjukan tidak ada kemauan dari pemerintah dan ini kita bisa lihat ketidakseriusan SBY. Dia janji-janji sendiri, dia jilat sendiri ludahnya. Kita melihat contoh sebagai seorang pemimpin yang tidak layak kita tiru. Pemimpin yang menodai kepemimpinan sendiri. Sejak awal pemerintahan dia bilang ke kita, kepada rakyat ini Indonesia ini adalah sejarah bangsa ini. Kalau kasus ini tidak selesai, tidak tuntas, maka kita tidak pernah berubah dari sejarah kelam, kata Suciwati saat diwawancarai lewat telepon.

Penuntasan kasus pembunuhan aktivitas hak asasi manusia mangkrak di Kejaksaan Agung. Padahal, Komite Solidaritas untuk Munir (Kasum) sudah memberikan sejumlah bukti baru terkait kasus ini. Namun, bukti itu tidak diusut Kejaksaan Agung.

Beberapa orang pun sudah ditetapkan sebagai tersangka. Salah satunya adalah pilot Garuda Pollycarpus Budihari Priyanto yang divonis penjara selama 20 tahun. Sedangkan tersangka lain, pejabat Badan Intelijen Negara Muchdi PR dibebaskan pengadilan.

sumber : KLIK Iyaa
___________
bisa kena semua kalau kasus munir di tuntaskan