TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini sejumlah wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau, dampak langsungnya adalah kesulitan air bersih.

Menyikapi hal tersebut, masing-masing daerah di sejumlah tempat mulai mewaspadai akan datangnya kekeringan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

"Untuk wilayah Jakarta Timur masih cukup, karena stok air di sana pun masih melimpah," ujar Lintong Hutasoit, direktur operasional PT Aetra saat dihubungi wartawan, Kamis (6/9/2012).

Menurut Lintong, hal tersebut dikarenakan distribusi air yang berasal dari waduk Jatiluhur pun masih cukup meskipun akibat kemarau terjadi penyusutan hingga 5 persen.

Ia tak menutupi jika persediaan air baku mengalami penyusutan, namun masih dalam batas yang bisa dimaklumi.

"Kalau penyusutan persediaan air baku pastinya ada, tapi kami juga masih berupaya dibantu dari tempat lain seperti dari Kali Bekasi," lanjutnya.

Sebelumnya, Walikota Jakarta Timur, Murdhani meminta warga untuk lebih bijak dalam penggunaan air bersih, terutama untuk kebutuhan sehari-hari.

Menurutnya meskipun di Jakarta Timur saat ini belum ditemukan adanya peristiwa kekeringan, namun pihaknya berharap agar pola hidup hemat air dapat menjadi kebiasaan warga.

"Alhamdulillah air baku dari Kalimalang masih lancar. Sampai saat ini tidak ada juga yang kurang minum," katanya.

Semoga aja enggak kalopun ane minta maaf


SUMBER