AdanWAvatar border
TS
AdanW
Menlu AS Lakukan Kunjungan Langka Ke Timor Leste
Dili, 6/9 (ANTARA/AFP) - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton mengusahakan pada Kamis untuk mendorong kemandirian di Timor Leste dalam kunjungan pertamanya ke salah satu negara termiskin di Asia dan tempat China memainkan peranannya yang terus meningkat.
Ny. Clinton, pejabat AS paling senior yang pernah mengunjungi negara muda itu, disambut dengan kerumunan anak sekolah yang bersorak-sorai di jalanan dan penari yang bertelanjang kaki saat ia berkunjung ke istana presiden yang dibangun oleh China itu di Dili.
Dalam puncak kunjugan setengah harinya itu, dia mengunjungi tempat pengolahan tanaman kopi yang diluncurkan dengan bantuan AS selama gejolak di Timor Leste dan kini mempekerjakan sekitar 4.000 orang yang mendapat bayaran 8 dolar per hari, dua kali dari upah minimum.
"Saya minum banyak ini," ujar Hillary, yang mengenakan selendang tais tradisional, sambil meneguk minuman di Koperasi Kopi Timor dengan suara biji-biji kopi masuk ke kantong yang ditakdirkan untuk Starbucks di Seattle.
Lebih dari 80 persen pekerja adalah perempuan dan klinik perusahaan itu menawarkan layanan pasca kelahiran gratis bagi ibu.
Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) menyediakan 7,2 juta dolar AS tahun ini sebagai bagian dari bantuan yang diberikan selama empat tahun terakhir, kata seorang pejabat AS.
Kunjungan Ny. Clinton dilakukan hanya sebulan setelah negara miskin itu menandai satu dekade sejak kemerdekannya dari Indonesia dan saat pasukan pengamanan PBB -kontingen terakhir yang dikerahkan selama krisis politik kekerasan pada 2006 - bersiap untuk meninggalkan negara itu pada akhir tahun.
Amerika Serikat memprioritaskan membangun hubungan di Asia karena peran China yang terus tumbuh, namun harapan Timor Leste untuk dapat bergabung dengan Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) diliputi kekhwatiran negara tersebut terlalu lemah dan tidak stabil untuk masuk ke dalamnya.
"Ini menempatkan beban yang besar bagi ASEAN secara keseluruhan. Mereka benar-benar merasa Timor Leste siap dan negara itu membutuhkan bantuan lebih banyak sebelum bisa bermain di tingkat negara-negara lainnya bisa lakukan," kata pejabat senior AS di pesawat Ny. Clinton.
Negara muda itu terletak di seberang Laut Timor sebelah utara Kota Darwin di Australia, tempat Amerika Serikat mengerahkan 2.500 marinir dalam langkah yang secara luas dilihat sebagai memperkuat keberadaan AS di Asia menghadapi kenaikan China.
China menjadi investor yang tumbuh di Timor Leste. Namun meskipun sering tersinggungnya hubungan antara Amerika Serikat dan China, pejabat AS itu mengatakan bahwa kedua penguasa Pasifik itu bekerja sama dalam membantu proyek infrastruktur dan bantuan sosial di sebagian besar pulau tersebut.
"Timor Timur merupakan salah satu dari sejumlah daerah tempat kami bekerja sama cukup baik dalam hal proyek bersama, kata pejabat itu.
Dengan dorongan dari investasi asing, Timor Leste mencatat pertumbuhan 10 persen pada tahun lalu. Namun negara tersebut termasuk di antara negara-negara yang mengalami kesulitan di wilayah Asia-Pasifik, dengan lebih dari 40 persen dari 1,1 juta penduduknya berada di bawah garis kemiskinan, menurut Bank Pembangunan Asia (ADB).
Timor Leste menunjukkan tanda-tanda kestabilan. Padahal sekitar empat tahun lalu, Presiden Timor Leste saat itu dan peraih Nobel Perdamaian Jose Ramos-Horta selamat dari upaya pembunuhan.
Namun pemilu pada Maret dan April tahun ini secara keseluruhan berlangsung damai dan Ramos-Horta menyerahkan kekuasaannya tanpa insiden saat ia kalah dari Presiden Taur Matan Ruak yang menjabat saat ini, mantan pemimpin gerilya yang bersamanya ia bertemu dengan Ny. Clinton. setelah kedatangannya.
Hillary, menteri luar negeri yang paling banyak berpergian dalam sejarah AS, pada Kamis akan mengunjungi Brunei dan menjadikannya diplomat pertama yang mengunjungi 10 negara anggota ASEAN.
Ia mendorong persatuan ASEAN untuk meredakan ketegangan dengan China pada kasus Laut China Selatan, di mana Vietnam dan Filipina menuduh Beijing melancarkan kampanye intimidasi.
Di Beijing pada Rabu, Ny. Clinton mendorong kemajuan kesepakatan tata perilaku (code of conduct/COC) atas Laut China Selatan namun mengatakan Amerika Serikat tidak menginginkan "kompetisi yang tidak sehat" atau untuk menahan China yang sedang naik.

sumber : KLIK iyaa
____________
ada apa nie uncle sam ke timor leste emoticon-Bingung (S)
0
2.2K
12
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan