AYAPURA, KOMPAS.com - Daniel Kogoya, yang diduga terlibat dalam sejumlah aksi teror dan penyerangan di Papua ditangkap jajaran kepolisian daerah Papua, di Jayapura, Minggu kemarin, pukul 23.20 wit.

Seperti yang dilansir Kantor Berita Antara, Senin (3/9/2012), Daniel ditangkap bersama tiga rekannya di sebuah hotel di Entrop, Jayapura. Daniel diyakini bertanggung jawab atas sejumlah tindak kekerasan termasuk penembakan di Papua tahun lalu.

Dua rekannya yang juga ditangkap semalam adalah anggota organisasi Papua Merdeka (OPM) Sony Kosay dan Petrus Kosay. Keduanya sempat mencoba melarikan diri saat dilakukan penyergapan.

Disebutkan, Daniel sendiri sempat menyatakan dirinya bertanggung jawab atas beberapa aksi yang terjadi di Papua, termasuk penembakan di Nafri yang menewaskan dua orang, dan sebuah penembakan terhadap anggota TNI di Skyline, termasuk penyerangan terhadap warga negara Jerman di pantai Base G.

Kini, sejumlah orang telah ditahan oleh pihak kepolisian termasuk Petrus Jikwa, Sonny Kosay, Yunus Hiluka, Benis Wanimbo, Hengky Nius Boma, Saleh Pagawak, Evri Tabuni, Sumy Tabuni, Lambertus Siep, Tandius Kogoya, Robinus Jikwa, Devison Wanimbo dan Bobinus Karoba Lakis.

Sumber Terpercaya

beritanya kalah menarik di banding teroris solo ... korbanya aparat tni lagi sering buat kerusuhan di papua..

menurut al chaidar pengamat teroris... kasus OPM n teror solo berbeda
klo yg di solo pelakunya umat islam jadi berhak dpt nama teroris
klo di papua pelakunya kristen jadi bukan teroris cuma separatis aja...