Sebelum baca, (untuk yang muslim) Bismillah dulu gan...

Pakar genetika yahudi Robert Guilhem sekaligus pemimpin Albert Einstein College menemukan metode untuk mengetahui dan menyelidiki rekam jejak kegiatan intim seksual pada wanita.

Hasil peneliltiannya menyimpulkan hubungan intim seksual menyebabkan laki-laki meninggalkan sidik khusus pada perempuan. Ini mengapa kalau di agama Islam itu wanita yang bercerai itu baru boleh menikah lagi setelah tiga bulan (masa iddah).

Dia menyatakan jika pasangan suami istri tidak bersetubuh, maka tanda/sidik khusus tersebut akan hilang secara perlahan-lahan antara 20-30 persen dan akan benar-benar hilang setelah tiga bulan berlalu. Karena itu wanita baru akan siap menerima rekam sidik laki-laki lain setelah tiga bulan.

Bukti empiris (bukti empiris : bukti yang didapat dari penelitian, percobaan dan pengamatan) ini mendorong Robert Guilhem melakukan penelitan dan pembuktian lain dengan cara acak pada wanita-wanita barat yang rentan melakukan hubungan bebas dan pada wanita-wanita timur tengah (tapi ga bisa juga di generalisir ya gan…).

Dalam studinya, ia menemukan bahwa setiap wanita hamil di Amerika memiliki jejak sidik dua hingga tiga laki-laki. Ini bisa dikatakan wanita-wanita (non-muslim) di sana melakukan hubungan intim selain dengan pasangannya yang sah. Sedangkan pada wanita-wanita di timur tengah (muslim) hanya mengandung satu jejak sidik khusus dari pasangan mereka saja.

Tetapi bukti pahit harus diterima sang pakar genetika ini gan…

Karena ia pun melakukan penelitian yang sama pada istrinya, dan ternyata istrinya memiliki tiga rekam sidik laki-laki, dengan kata lain istrinya berselingkuh. Bahkan dari penelitiannya, hanya satu dari tiga anaknya yang berasal darinya. (kasian ya gan…senjata makan tuan…).

Namun sampai saat ini, tidak ada berita lebih lanjut mengenai bagaimana sang pakar genetika tersebut melakukan penelitiannya.

Andaikata nanti Robert Guilhem menciptakan alat untuk mengetahui sidik khusus tersebut, maka akan ada metode pembuktian untuk perselingkuhan (secara intim seksual) yang dilakukan oleh para wanita (kalo pembuktian pada laki-laki gimana ya? hehehehe…).

(dari berbagai sumber)

semoga ngga repost amiin....