Terjadi lah pertarungan yang sengit antara kedua mahluk Tuhan, sebut saja Cinta dan Rangga ….

Rangga :”kadang gw lebi niat nyampahin orang daripada ngebuatnya”

<– lebih seneng ngegedein api dibanding buat api

Cinta :“hahaha…minyak tanah dong, apa bensin??“

Rangga : “Avtur gw, lebih bergelora, asmara.“

Cinta : “Jika kamu pesawat, aku avturnya“

Rangga : “Aku ga mau kamu jadi avturnya.“

“Pasti kamu cepet habis dan ninggalin aku. aku mau kamu jadi sayapnya.. yang buat aku nggak bisa terbang klo ga ada kamu.“

Cinta :“Aw!!!“ *pukul-pukul manjaaa*

Rangga : *jedotin kepala ke tembok*

Dari sini gue ngedapetin titik terang antara diriku, dirimu dan pesawat. Awalnya nggak ada hubungannya. Setelah gue telaah… ternyata ditemukan.. memang benar-benartidak ada hubungannya. Korelasi yang sebelumnya terdiversi dalam ruang dan waktu, yang kemudian dikalikan dengan konstanta planck #alaah. Ternyata, didapatkan suatu titik terang bahwa kesamaan diantara 3 variabel antara pesawat, aku dan kamu, memiliki kesamaan pada susunan struktur atom, yaitu pada huruf A. (oohh gitu.. *pura-pura ngerti aja*)

Namun perlu ditekankan bahwa apapun variabelnya, seberapa rumit rumusnya, sebarapa tinggi IQ nya, semuanya akan terkoneksi dengan satu kata.

CINTA.

Cinta itu adalah Indah. Cinta itu menjadi bahan bakar dari semua mesin yang berputar pada pesawat cinta. Namun Cinta perlu arahan, perlu tujuan perlu kendali. Cinta yang tanpa arahan bagaikan ‘Cinta di daun talas’ , terombang-ambing di tengah badai-badai asmara dan gelora ombak cinta. Bagian dari pesawat cinta adalah ‘Aku’ dan ‘Kamu’. Kedua insan ini digabung dalam satu tujuan dan memiliki fungsi yang tak terlepaskan.


“Kalau kamu jadi pesawat, aku pasti jadi sayapnya, aku ngga akan bisa terbang kalo ga ada kamu”
(Kalo loe jomblo nggak akan ngerti maksud gombalan gue..)

Bagian terakhir adalah roda pesawat, tempat kita bersandar, berdiri kokoh, tegak menantang. Semua hubungan perlu suatu pegangan, melaju pada tempatnya dan jangan sampai kebablasan. Sekali lewat saja, jangan harap loe dapet nerusin perjalanan yang ada hanyalah jatuh ke dalam lembah kenistaan dan dikucilkan dalam dunia dan akhirat.

Oke, terima kasih semua dan salam kenal khususnya cewek yang cantik-cantik, dan untuk cowok gak perlu disalamin karena gue normal. Semoga yang belum dapet sayapnya bisa dicari di bengkel-bengkel pesawat terdekat!


PS : @setan_tobat
sumber: dari blog mari..