Kaskus

News

eCiputraAvatar border
TS
eCiputra
Astra International, Menjelma Menjadi Perusahaan Multi Sektor
Astra International, Menjelma Menjadi Perusahaan Multi Sektor

Siapa yang kenal Astra International. Perusahaan multi sektor ini telah menjelma menjadi perusahaan raksasa tidak hanya di tanah Air, namun juga di kancah global. Bahkan saat ini, kapitalisasinya di lantai bursa menjadi yang terbesar menggeser PT Telkom yang sudah lama bercokol di tempat teratas.

PT Astra International Tbk didirikan pada tahun 1957 di Bandung oleh William Soeryadjaja, Tjien Kian Tie dan Liem Peng Hong. Secara hukum PT Astra International disahkan di hadapan Notaris Sie kwan Djioe dan dan terdaftar di panitera pengadilan negeri di Jakarta.

Pada tahun 1965 PT Astra International memindahkan markasnya ke Jakarta tepatnya di Jalan Gaya Motor Raya No.8, Sunter II, Jakarta. Sementara kantor Bandung dijadikan sebagai cabang pertama dengan nama PT Astra Incorporated.

Perusahaan ini awalnya bergerak di bidang otomotif, dengan memasarkan merek Toyota, Daihatsu, Isuzu, Nissan Truck, dan bidang lainnya seperti PT Federal, bergerak di bidang pemasaran sepeda motor Honda dan sepeda Federal. Selanjutnya, pada tahun 1969 mulai mengalihkan usaha pada impor alat-alat berat dan barang-barang teknik. Makin ekspansinya usaha tersebut dikarenakan Astra memperoleh kepercayaan dari investor luar negeri untuk memasarkan produk-prodok otomotif.

Pada tahun 1990, perusahaan mengubah namanya menjadi PT Astra International Tbk seiring pencatatan perdana (listing) di Bursa Efek Jakarta. Saat ini, mayoritas kepemilikan saham Astra International dikuasai oleh Jardine Cycle dan Carriage, Singapura.

Astra International atau yang dikenal Astra Group memiliki lima divisi utama, yaitu otomotif, alat berat, konstruksi (properti), sumber daya alam dan keuangan. Dalam perkembangannya, divisi-divisi yang memasarkan produk Astra berkembang dan ekspansi di daerah.

Ekspansifnya Astra Group tak lepas dari struktur organisasi perusahaan yang kuat hasil olahan tangan dingin William Soeryadjaja.

"Struktur organisasi yang baik harus mampu berfungsi sebagai alat pengatur maupun pengawas usaha perusahaan, sehingga dapat berjalan secara efisien dan efektif," ungkap Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International dalam sebuah kesempatan.

Di sektor otomotif, Astra memiliki PT Toyota Astra Motor sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) mobil merek Toyota dan Lexus di Indonesia yang dilengkapi dengan Auto 2000 sebagai salah satu Dealer Utama Toyota di Indonesia.

PT Toyota-Astra Motor diresmikan pada tanggal 12 April 1971. Peranan Toyota Astra Motor semula hanya sebagai importer kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada Desember 1989,Toyota Astra Motor melakukan merger bersama tiga perusahaan sebagai wujud efisiensi menjawab tuntutan ketatnya persaingan di dunia otomotif.

Selama lebih dari 30 tahun PT Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan temasuk dalam industri pendukungnya.

PT Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri sunte, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan peroduksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.

Astra Group juga memiliki PT Astra Daihatsu Motor sebagai ATPM Daihatsu di Indonesia. ADM merupakan satu-satunya perusahaan yang berhak mengimpor, merakit dan membuat kendaraan bermerk Daihatsu di Indonesia. Adapun ADM merupakan perusahaan joint venture antara Daihatsu Motor Company, Ltd dan PT Astra International Tbk yang berdiri sejak tahun 1987.

Kendaraan bermerek Daihatsu yang dijual di Indonesia dan dipasarkan oleh Astra adalah Daihatsu zebra, ceria,Taft, taruna, xenia, terios, sirion dan Gran max. Kendaraan Daihatsu sepenuhnya didistribusikan oleh Astra melalui DIvisi Daihatsu Sales Operation yang memiliki137 jaringan penjualan di seluruh Indonesia, dimana 71 outlet penjualan merupakan cabang langsung dari Astra.

Selain itu ada PT Pantja Motor sebagai ATPM Isuzu, PT Astra Nissan Diesel Indonesia sebagai ATPM Truk Nissan Diesel, PT Tjahja Sakti Motor sebagai ATPM BMW dan Peugeot di Indonesia, serta PT Astra Honda Motor sebagai ATPM motor merk Honda.

Tak hanya itu, di sektor komoditas dan alat berat Astra Group memiliki PT Astra Agro Lestari Tbk, PT United Tractors Tbk, PT Traktor Nusantara dan PT Pamapersada Nusantara. Salah satu yang diandalkan di segmen ini adalah PT Astra Agro Lestari Tbk, perusahaan multinasional yang memproduksi minyak sawit mentah (crude palm oil). Bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1989.

Di segmen teknologi informasi ada PT Astragraphia Tbk dan PT Astra Graphia Information Technologies - AGIT, sedangkan di infrastruktur ada PT Astratel Nusantara dan PT Intertel Nusaperdana.

Di sektor finansial ada PT Astra Credit Company atau biasa dikenal dengan ACC, PT Toyota Astra Financial Services, dan PT Asuransi Astra Buana dengan salah satu produk terkenalnya Garda Oto. Selain itu masih ada PT Federal International Finance, PT Surya Artha Nusantara Finance dan PT Permata Bank.

Berkat bisnisnya yang menggurita, pada 2011 lalu Astra International membukukan pendapatan bersih sebesar Rp162,6 triliun, meningkat 26% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 sebesar Rp129 triliun. Hal ini mendorong kenaikan laba bersih Astra sebesar 24% dari Rp14,4 triliun menjadi Rp17,8 triliun pada tahun 2011.

Adapun laba bersih per saham juga naik 24% menjadi Rp4.393 per saham dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp3.549 per saham. “Grup Astra menunjukkan kinerja yang sangat memuaskan di semua lini bisnisnya, sehingga Perseroan dapat melaporkan laba bersih dan nilai aset bersih perusahaan yang tertinggi sepanjang Astra berdiri," kata Prijono. Selengkapnya... ciputra
0
2.1K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan