Usaha-usaha rintisan atau yang popular disebut startup di Amerika Serikat menunjukkan antusiasme tinggi untuk mendesak para politisi yang tengah gencar berdiskusi di kedua partai politik yang ada di AS, Partai Demokrat dan Partai Republik. Diwakili oleh entrepreneur Ryan Costello dari Event Farm, Kwasi Asare dari Fighter Interactive dan lee Brenner dari HyperVocal serta Startup America, kelompok entrepreneur Amerika ingin agar isu entrepreneurship menjadi salah satu fokus diskusi.



Baru-baru ini diselenggarakan pula sebuah diskusi untuk menghangatkan suasana mengenai peran pemerintah dalam mendorong bisnis terutama usaha-usaha baru.



Dari diskusi tersebut muncullah 4 ide pokok:



Jangan mengganggu

Entrepreneur Dan Roselli mengatakan jangan sampai pemerintah mengeluarkan kebijakan yang merusak pertumbuhan ekosistem entrepreneurship yang sudah dirintis susah payah oleh entrepreneur secara bersama-sama. Roselli mencontohkan Packard Palace merupakan pusat yang didirikan oleh entrepreneur dan diperuntukkan bagi entrepreneur, ujarnya. Pusat kegiatan ini sama sekali tidak mengikutsertakan peran dan bantuan pemerintah dan mereka dengan sadar melakukan itu sendiri.

Salah satu kebijakan yang mengganjal iklim entrepreneurship AS ialah kebijakan imigrasinya yang menurut Jared Polis, seorang anggota Kongres yang juga entrepreneur, kurang ramah bagi perkembangan entrepreneurship. Orang asing yang memiliki modal dan hendak memulai bisnis di AS seharusnya diperbolehkan melakukannya, protes Polis.



Ciptakan peluang dengan berbagi data

Aneesh Chopra mengusulkan ide ini saat menjabat sebagai Chief Technology Office di pemerintahan Obama. Ia membuat data pemerintah menjadi lebih banyak bisa diakses masyarakat sehingga entrepreneur juga dapat menggunakannya untuk aplikasi baru.

Informasi perawatan kesehatan telah naik daun sebagai akibat dari reformasi perawatan kesehatan, karena ia berhasil menyingkirkan kendala kebijakan yang membuat entrepreneur tak mampu masuk pasar tersebut, ujarnya. Chopra mengatakan kini ada lebih dari 200 produk baru dan layanan anyar menggunakan data perawatan kesehatan.



Insentif pajak membantu

Roselli memuji pemerintah atas Packard Palace karena kebijakan dalam UU stimulus ekonomi memperbolehkan proyek 8 juta dollar untuk mengambil untung dari surat utang bebas pajak yang membuatnya lebih mudah untuk menggunakan modal swasta. Tanpa ini, tak yakin apakah bank akan memberikan pinjaman lagi.



Ajarkan entrepreneurship, bukan teknologi

Meningkatkan pendidikan sains, teknologi, teknik dan matematika dianggap krusial untuk masa depan entrepreneurship di AS. Namun bukan itu saja yang dibutuhkan. Pendidikan dalam entrepreneurship juga tak kalah penting.



Hal ini melibatkan upaya pembangkitan kepercayaan diri generasi muda agar mereka tak cuma bisa mencari tetapi juga menciptakan pekerjaan. Selengkapnya... ciputra