Hidup ini singkat bagai kilatan halilintar, dan maut datang secepat kedipan mata.
Pernahkah kita bayangkan kalo hari ini adalah hari terakhir hidup kita ?
Saat memimpin rapat di perusahaan/pemerintahan,ternyata itu adalah rapat untuk terakhir kalinya.
Menaiki BMW 7000cc,
Namun itu adalah saat terakhir kalinya menaiki mobil mewah tersebut.
Ketika menghitung tumpukan uang dalam brankas, dan itu saat untuk terakhir kalinya kita menyentuh harta kita.
Ketika kita makan bersama dengan keluarga, itulah makan untuk terakhir kalinya dengan mereka yg kita cintai.
Duduk di sofa empuk menyaksikan TV,
Namun itulah terakhir kalinya kita menikmatinya.
Istirahat di spring bed mewah,
Itulah terakhir kalinya kita berbaring diatasnya.
Melihat dunia namun untuk terakhir kalinya.
BAGAIMANA PERASAAN KITA ?
SUDAH SIAPKAH KITA ?
Mari sadari saat ini saudaraku....segala sesuatu didunia ini tiada yang kekal, semua ada saatnya...Ada saat untuk bersuka, ada saat untuk berduka, adapula saat untuk berdiam diri...menyadari seluruh ADA kita di dunia ini...Karena, ketika nafas terakhir kita tiba, sebatang jarum pun tak bisa dibawa pergi, sehelai benang pun tak bisa dimiliki. Apalagi yang mau kita perebutkan ? Apalagi yang ingin kita perdebatkan ? Apalagi yang mau disombongkan ?
Lalu kemana tujuan kita selanjutnya ? Tiada lain, kita kembali kepada-Nya...
Oleh sebab itu, bersukacitalah senantiasa, tetaplah berdoa dan mengucap syukurlah dalam segala hal...begitulah cara kita berjaga-jaga...menjaga diri kita dalam relasi dengan sesama dan dengan Allah...
y gan sama 
juga he..