Permisi agan2 dan aganwati semua, ane nubitol dan mencoba membuat thread baru.
mohon maaf apabila thread ane ini masih berantakan ataupun
ane juga minta tolong di dan juga kalo berkenan diberikan mau kasih juga ane rela karena ane masih nubie.
oke langsung saja permainan anak2 saat ini yang sudah dilupakan, atau bahkan anak2 sekarang ga kenal sama permainan ini. Kita simak ya.
Spoiler for 1. Galasin / gobak sodor:
Permainan ini adalah sebuah permainan grup yang terdiri dari dua grup, di mana masing-masing tim terdiri dari 3 - 5 orang. Inti permainannya adalah menghadang lawan agar tidak bisa lolos melewati garis ke baris terakhir secara bolak-balik, dan untuk meraih kemenangan seluruh anggota grup harus secara lengkap melakukan proses bolak-balik dalam area lapangan yang telah ditentukan.
Spoiler for 2. Petak Umpet:
Namanya aja petak umpet Nah, selama si pencari menghitung, anggota yang lainnya segera lah berlari dan bersembunyi sebelum hitungan selesai. Jika si pencari sudah selesai menghitung maka dia boleh membuka mata dan mencari peserta lain yang bersembunyi. Misalnya jika si pencari dapat menemukan 2 dari 3 orang dan menyentuh pohon lebih dulu, maka 2 orang yang gagal tersebut akan hompimpa dan menentukan mana yang akan menjadi si pencari pada game selanjutnya. Nah begitukah kira2 gambarannya. Oh ya jika si pencari menyerah ga bisa menemukan yang bersembunyi ya tinggal teriak aja nyerah.
Spoiler for 3. Gatrik:
Permainan ini menggunakan alat dari dua potongan bambu yang satu menyerupai tongkat berukuran kira kira 30 cm dan lainnya berukuran lebih kecil. Pertama potongan bambu yang kecil ditaruh diantara dua batu lalu dipukul oleh tongkat bambu, diteruskan dengan memukul bambu kecil tersebut ke arah gawang kecil yang telah dipersiapkan, pemukul akan terus memukul hingga beberapa kali sampai suatu kali pukulannya tidak mengena/luput/meleset dari bambu kecil tersebut. Setelah gagal maka orang berikutnya dari kelompok tersebut akan meneruskan. Sampai giliran orang terakhir. Permainan ini dimainkan oleh dua kelompok. Bagi kelompok yang memenangkan permainan ini dapat mengajukan berbagai hukuman unik kepada kelompok yang kalah, seperti menggendong dan lain-lain.
Spoiler for 4. Kelereng:
permainannya yaitu memanfaatkan keahlian jari tangan, maka
permainan kelereng bisa dimulai. Caranya jari tengah atau telunjuk ditekan
dengan ibu jari sehingga membentuk angka nol. Kemudian letakan kelereng di
antara pertemuan ujung jari telunjuk dan ibu jari. Lalu tekan dan dorong
kelereng tersebut dengan kuat dengan bantuan jari yang lain sebagai titk tolak
dorongan dari hasil kedua jari tersebut lalu lepaskan.
Spoiler for 5. Engklek:
Permainan engklek (*bahasa jawa, ngga tau bahasa indonesianya), dulu kita nge-bikin nya di garis garis manual di tanah, pake pecahan genteng atau batu bata sebagai alatnya. Sekarang? Udah instant dibikin di trotoir, plus pake angka, jadi lebih mudah langkah langkahnya. Ngga mungkin salah. Cuman jaman sekarang pake apa yah? Ngga mungkin pake pecahan genteng atau batu bata pastinya.
Spoiler for 6. Congklak:
Setiap pemain mengambil semua biji yang terdapat pada lubang kecil yang di inginkan, untuk disebar satu biji per lubang berurutan searah jarum jam. Langkah tersebut dilakukan berulang. Apabila pada lubang terakhir meletakkan biji masih ada isinya (lubang tersebut tiddak kosong) maka pemain tersebut melanjutkan dengan mengambil semua biji yang terdapat pada lubang tersebut dan melanjutkan permainan. Apabila peletakan biji terakhir berada pada lubang yang kosong maka pemain tidak dapats melanjutkan langkah dan tidak mendapat apas-apa, Giliran untuk bermain ke lawan.
Spoiler for 7. Bentengan:
Perkiraan luas lapangan minimal 10 x 5 meter2. Semakin luas akan membuat anak-anak leluasa bermain secara ramai dan bergembira.
Begitu pula anggota permainan ini. Minimal 6 anak yang ikut bentengan. Semakin banyak, lebih seru dan menantang. Terpenting harus genap jumlah pemainnya, baik 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, dan seterusnya. Kenapa seperti itu? Karena jumlah anak tersebut akan dibagi dua kelompok.
Anak laki-laki maupun perempuan bisa mengikuti permainan bentengan ini. Bisa sendiri-sendiri atau pun keduanya membaur. Yang jelas, pembagian anggota kelompok secara adil. Terkadang remaja pun mengikuti permainan ini. Dengan kata lain, umur bukan lagi masalah.
Permainan ini memerlukan benda yang dijadikan sebagai benteng. Benda tersebut dapat berupa tiang, beberapa tumpukan batu/bata, pilar maupun pohon. Tujuan utama permainan adalah menyerang dan mengambil alih benteng lawan, dengan menyentuh benda yang dijadikan markas atau benteng tadi sambil meneriakkan kata benteng. . .
Spoiler for 8. Egrang:
[
Egrang terbuat dari dua tongkat bambu atau kayu dengan pijakan kaki kira-kira setinggi lutut. sambil kedua tangan memegang tongkat kedua kaki memanjat pada pijakan setelah mengauasai keseimbangan, egrang dipakai berjalan sebagai perpanjangan kedua kaki.
Sebelumnya ane bikin thread ini karena miris ngeliat anak2 sekarang main
Miris liatnya gan
semoga menjadi pelajaran untuk kita dan anak2 kita agar tidak terbawa arus modernisasi
Kaskuser yang baik selalu meninggalkan jejak dan komentarnya. mohon maaf apabila postingan saya terlihat berantakan.