SOLO, KOMPAS.com - Situasi Kota Solo, Rabu (5/9/2012) tetap kondusif meski beberapa waktu sebelumnya diterpa teror secara beruntun.
Aktivitas warga di Pasar Gede berlangsung seperti biasa. Begitu juga terlihat di Stadion Manahan terlihat warga yang asyik berolahraga. Lalu di Taman Sriwedari, anak-anak tampak begitu riang berlatih menari.
Teror Solo terus gencar diberitakan, sejak Densus 88 Antiteror Polri melakukan penggerebekan dan penangkapan terduga teroris di Jalan Veteran, Solo, 31 Agustus. Dua orang terduga teroris tewas di tempat sementara seorang anggota Densus 88 turut gugur dalam tugasnya.
Sebelumnya, penembakan terjadi di Pos Polisi Singosaren, Solo, 30 Agustus. Seorang anggota Polsek Singosaren bernama Bripka Dwi Data Subekti meninggal dunia akibat luka tembak di bagian dada.
Aksi teror serupa juga sempat terjadi di dua pos pengamanan Lebaran di Solo. Penembakan dan pelemparan granat oleh orang tak dikenal dilakukan secara berturut-turut. Pertama di Pospam Simpang Gemblengan, 17 Agustus, lalu di Bundaran Gladak, Jalan Jenderal Sudirman, 18 Agustus.
SUMBER
Spoiler for open :
[QUOTE]Terima Kasih Semoga Trit Ini Bermanfaat
Mari Belajar dan Berbagi Wawasan
Tak Lupa Memberikan
Maaf Klo
Ane Cuman Mau Share
Budayakan Comment yang Mendidik dan Berkualitas!! [/RIGHT]
Kalo Berkenan